SuaraJogja.id - Seorang perempuan yang diduga melakukan tindakan pencurian di indekos Putra Rossi, Dusun Lodadi RT 1/RW 5, Kelurahan Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman.
Terduga pelaku yang telah diamankan warga berdalih mencari teman di indekos tersebut. Namun, kemudian ketahuan mengambil dompet dan handphone korban.
Seorang penghuni kos yang menjadi korban pencurian, Roni (21) membeberkan, peristiwa terjadi pada Selasa (16/6/2020) pukul 18.45 WIB. Pelaku sempat bertemu penghuni kos lainnya sebelum kepergok oleh korban mengambil barang miliknya.
"Peristiwanya menjelang isya kira-kira jam 18.45 WIB. Kamar saya tidak dikunci karena hanya sebentar memasak di dapur. Teman saya dari luar berteriak memanggil saya karena ada teman yang mencari. Mendengar itu akhirnya saya kembali ke kamar," ungkap Roni ditemui SuaraJogja.id, Rabu (17/6/2020).
Baca Juga: Takut Antrean Bansos Berjubel, Mensos Minta Kantor Pos Buka hingga Malam
Roni mengaku, sebelum meninggalkan kamar untuk memasak, posisi laptopnya masih menyala dan sedang memutar musik. Ketika hampir sampai di depan kamar, mahasiswa asal Jawa Barat ini berpapasan dengan terduga pelaku.
"Saya kaget karena berpapasan dengan mbak-mbak, saya kira teman yang menunggu saya laki-laki. Padahal semua teman saya sedang berada di rumah karena pandemi ini. Kecurigaan saya muncul saat pelaku ini berdalih mencari temannya yang bernama Indra Permana. Padahal saya tahu persis tidak ada nama itu yang tinggal di indekos ini," kata mahasiswa UII ini.
Kecurigaan Roni menguat setelah melihat kabel laptop dan musik yang dia putar terlepas dan mati. Sehingga dirinya menahan perempuan tersebut untuk tidak kabur.
"Ketika dia bertanya nama orang itu (Indra Permana) saya sudah curiga. Apalagi saat saya masuk kamar, dompet dan handphone yang ada di kamar hilang. Akhirnya saya tahan orang ini dan meminta jujur maksud kedatangannya ke indekos kami," jelasnya.
Pelaku berkilah hanya mencari temannya. Namun, lantaran nama yang disebutkan tidak ada terduga pelaku lantas diajak ke halaman kos untuk diinterogasi. Hingga akhirnya Roni bersama dua teman kosnya melaporkan ke pihak RT.
Baca Juga: Royal Enfield Buka Flagship Store di Pondok Indah
"Jadi saya tahan dulu perempuan ini agar tidak kabur. Teman-teman ada yang menjaga dan saya melaporkan ke RT setempat. Pukul 20.00 WIB, polisi baru datang," jelas dia.
Berita Terkait
-
Pulang Mudik Berujung Nyesek, Jurnalis Media Online Kehilangan Rp20 Juta di Kosan
-
Rumah Hindati Warga Depok Dibobol Maling saat Ditinggal Salat Ied, Motor Scoopy hingga HP Lenyap
-
Tenang Mudik Lebaran! 9 Langkah Jitu Amankan Rumah dari Maling
-
Motor Indah Kalalo Dibawa Kabur Sopir Baru, Sebar Foto Pelaku Biar Ditemukan
-
Hasto Seret Nama Jokowi Usai Ditahan KPK, Pakar: Maling Teriak Maling
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
Terkini
-
Punya Jejak Cemerlang, Direktur Utama BRI Hery Gunardi Terpilih Jadi Ketum PERBANAS 20242028
-
Wabup Bantul Ingatkan Jangan jadi Korban, Ini Cara Tepat Selamat dari Ombak di Pantai
-
Hak Korban Tak Dipenuhi, Pemda DIY Desak UGM Laporkan Kasus Kekerasan Seksual ke Polisi
-
Pemkab segera Luncurkan Program Pemberdayaan Difabel, Anggota Dewan Sleman Harapkan Hal Ini
-
Parkir ABA Jadi Ruang Terbuka Hijau, Malioboro Bakal Lebih Cantik, Tapi Nasib Pedagang?