Penghuni indekos lain, Andi (27) menyebut pelaku perempuan ini, datang menggunakan motor jenis matic. Dirinya menjelaskan bahwa pelaku sekitar pukul 15.00-16.00 WIB sudah datang terlebih dahulu.
"Jadi sebelum kepergok, teman-teman kos sudah melihat pelaku ini mondar mandir di sekitar lorong kamar. Tapi tidak digubris, bisa jadi pelaku mempelajari keadaan sebelum melancarkan aksinya. Dia datang menggunakan motor matic, saat joknya dibuka banyak barang-barang seperti laptop, hape dan ada juga sepatu laki-laki termasuk dompet laki-laki," tutur Andi.
Terpisah, Kapolsek Ngemplak, Kompol Wiwik Hari Tulasmi membenarkan peristiwa dugaan pencurian yang terjadi di sebuah indekos dusun Lodadi, Kelurahan Umbulmartani, Kecamatan Negmplak, Sleman.
"Iya benar," ujar Wiwik dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Baca Juga: Takut Antrean Bansos Berjubel, Mensos Minta Kantor Pos Buka hingga Malam
Hingga kini pelaku sudah dibawa ke Mapolsek Ngemplak dan tengah diperiksa petugas terkait dugaan kasus yang menjeratnya.
Berita Terkait
-
Dihadapan Polisi, Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT, Vario, dan Scoopy Tak Mudah Dicuri
-
Viral Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT dan Vario Tak Dimaling
-
Aiptu Wiratama Ditembak saat Kejar Pencuri Motor, Satu Pelaku Dilumpuhkan di Merak
-
Tegang! Detik-detik Polisi Tangkap Komplotan Maling di Cengkareng, Iptu Wiratama Terkapar Didor Penjahat
-
Paling Parah Peradilan, Mahfud MD Blak-blakan Hukum di Indonesia Bisa Dibeli
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025
-
Tips Merawat Pakaian Berbahan Dasar Ramah Lingkungan
-
Momen Pilkada Sleman 2024, Harda Kiswaya Ingin Ikhlas Melayani, Tulus Mengabdi