SuaraJogja.id - Sempat kisruh perihal unggahan salah satu akun netizen bernama @ramydhia perihal unggahan video yang menyinggung Dokter Tirta, kekinian keduanya telah memutuskan berdamai.
Sebelumnya, bahkan dokter Tirta sempat dihujat warganet perihal fotonya yang berada di suatu kafe padahal pandemi Covid-19 belum reda. Terlebih, Dokter Tirta merupakan salah satu sosok yang dikenal getol mengampanyekan pentingnya menaati protokol kesehatan.
Sejak Rabu (17/6/2020), melalui akun Instagram @dr.tirta, alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) ini membagikan tangkapan layar cuitan-cuitan itu, begitu juga yang berisi permintaan maaf. Tak hanya cuitan, email permintaan maaf juga diterima dr Tirta dari warganet.
Meski sudah memaafkan, tampaknya dr Tirta tak akan begitu saja membiarkan warganet yang telah memakinya. Ia pun menyinggung soal "kejutan" yang akan membuat jera untuk para warganet itu pada cuitan di Twitter dan caption di Instagram.
Baca Juga: Hana Hanifah dan Nabila Aprilia Bertengkar karena Rebutan Cowok?
"Akan ada kejutan minggu depan. Baper? Ga kok. Hehehe. Saya minta maaf kok di 2 live aman itu. Tapi , tolong ingat ingat yg ngetik maki2 an ke saya siapa kmren. Jangan dihapus yaaaa. Kalo kritik bagus, gpp saya mnta maaf kok. Sans. Trimakasih yg mengkritik !" ujarnya..
Dilempar cacian bertubi-tubi, dr. Tirta berinisiatif untuk membuat video jawaban dari tuduhan yang dilontarkan warganet.
"Saya sudah jawab semua kritikan dan hujatan, tanpa skip, bisa tonton IG Tv saya, dengan bukti, dan juga ada kritikan langsung dari salah satu tokoh influencer. monggo. Saya diem 2 hari ngumpulin lalu saya menjawab semua isu yang beredar," cuit dr. Tirta melalui akun Twitternya @tirta_hudhi, Selasa (16/6/2020).
Melalui utasnya, dr. Tirta menjelaskan bahwa dirinya mendapat banyak kritik langsung maupun tak langsung. Tidak hanya itu, ia juga merasa mendapatkan fitnah, direndahkan profesinya, dan mendapat makian kata-kata kotor.
Kekinian, akun Twitter @ramydhia telah meminta maaf karena telah menyebarkan video editan berisi suara dr. Tirta yang memberi imbauan tentang bahaya berkumpul saat pandemi Covid-19 beserta visual foto dr. Tirta yang berada di Holywings bersama teman-temannya. Pemilik akun tersebut mengaku, ia membuat video tersebut tanpa tujuan apapun.
Baca Juga: Dukun Cabul Ditangkap, Polisi: Pelaku Mengaku Warga Gowa
Dokter Tirta juga sempat menuliskan akan mengangkat tema perihal dampak cyber bullying. Dalam cuitannya, ia juga ingin menyampaikan kepada warganet agar lebih berhati-hati dalam mengomentari orang lain. Cuitannya ini mendapatkan berbagai respon dari netizen, salah satunya @wisnu_prasetya yang menyarankan agar dirinya 'istirahat' dari media sosial.
Berita Terkait
-
Dharma Pongrekun Siap Jadi Tukang Kaos, Netizen Minta Bahas Elite Global
-
Jateng dan Rompi Jadi Perbincangan di X, Segini Harga Rompi Anti Peluru
-
Fitur Baru! Instagram Kini Punya Live Location
-
Anies Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Persija, Netizen Singgung Ridwan Kamil: Jangan Jadi Fans Karbitan
-
Dulu Koar-koar Minta Rp 20 T, Peran Natalius Pigai di Kasus Penembakan Siswa SMK Dipertanyakan
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali