Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Mutiara Rizka Maulina
Kamis, 18 Juni 2020 | 08:10 WIB
Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengikuti panen raya di Neco, Sabdodadi, Bantul, Rabu (17/6/2020). - (SuaraJogja.id/Mutiara Rizka)

Dalam kegiatan panen raya tersebut, dihasilkan sayur terong, timun, bayam, sawi, kacang panjang, dan beberapa jenis sayur lainnya. Bagi Halim, hal ini merupakan inspirasi untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul agar kegiatan serupa dapat dikembangkan di daerah-daerah lainnya untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat.

Penggagas gerakan ketahanan pangan di Neco, Sunardi Kenar, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan panen raya kedua dalam dua bulan sejak lahan diolah. Ia mengaku sengaja memilih sayur dengan masa tanam yang tidak lama, agar hasil tanamannya dapat segera dinikmati oleh masyarakat sekitar.

Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengikuti panen raya di Neco, Sabdodadi, Bantul, Rabu (17/6/2020). - (SuaraJogja.id/Mutiara Rizka)

Awalnya, kegiatan tersebut digagas dari keprihatinannya sebagai seorang pengrajin yang kehilangan pasar selama pandemi. Dibantu oleh puluhan warga lainnya, Sunardi kemudian mengelola lahan kosong milik warga untuk lahan pertanian bersama. Dalam pengelolaan hingga panen, semua warga turut bekerja sama.

"Kalau panen raya semua warga gotong royong ikut membantu di lahan," ujarnya.

Baca Juga: Ada Gagal Panen, Pemprov DKI Umumkan Gula dan Bawang Merah Langka

Nardi menjelaskan, hasil panen di lahan pertama sebelumnya dibagikan secara gratis kepada warga. Sedangkan hasil panen pertama di ketiga lahan lainnya dijual dengan murah ke pasar. Hasil penjualan digunakan kembali untuk membeli bibit dan pupuk untuk mengelola lahan.

"Warga senang, kebutuhan pangan sudah terpenuhi sekaligus untuk pengalihan perhatian terhadap corona," imbuhnya.

Turut mengajak karang taruna desa setempat, Nardi berharap, kegiatan ini dapat menumbuhkan generasi muda yang gemar bertani. Ia menilai, dewasa ini profesi petani tidak lagi dilirik oleh generasi muda yang lebih suka bekerja kantoran. Sementara, petani merupakan kunci ketahanan pangan masyarakat.

Load More