SuaraJogja.id - Sebuah utas Twitter yang mengunggah sejumlah video viral lantaran diduga menunjukkan adanya penjemputan paksa seorang perempuan yang ingin masuk kristen.
Berdasarkan penuturan pengunggah, perempuan dalam video tersebut merupakan seorang pemeluk agama Islam yang ingin pindah agama. Namun, nampaknya keluarga yang bersangkutan tidak merestui hal tersebut sehingga memaksanya untuk kembali.
Pengunggah akun, @kasman_vandi menyebut video tersebut bersumber dari FB vidio viral 2020. Ia juga menyebutkan dalam cuitannya "Perempuan aceh masuk Kristen, dijemput paksa @KakekSemelekete @LusiHQ @tjapoenglaut @HKBP_GL."
Dalam video pertama, nampak seorang perempuan berbaju hitam di tengah kerumunan massa. Perempuan itu nampaknya dipaksa pulang oleh pihak keluarganya.
Baca Juga: Wali Kota Surabaya Risma Ngamuk, Maki-maki Perempuan di Kantor Polisi
"Tanya dia sendiri bu, saya gak ada paksa. Bu, tolonglah bu, mohon maaf. Tanya sama anak ibu, apakah ia dipaksa atau tidak. Biar kita ambil surat pernyataan si Fitri dengan gereja," ujar seorang pria dalam video ketiga unggahan akun @kasman_vandi tersebut.
Perempuan yang diduga bernama Fitri tersebut lantas memberikan pernyataan bahwa pilihannya untuk pindah agama bukanlah paksaan dari siapapun dan merupakan keinginannya sendiri.
"Salam sejahtera untuk yang di Aceh dan seluruh dunia. Saya yang diviralkan keluarga saya, saya diculik, itu tidak benar. Itu semua keinginan saya, tidak ada paksaan. Bahkan anak-anak saya diambil keluarga saya dan mantan suami saya. Saya mohon bapak Walikota, saya orang Aceh, tapi inilah jalan hidup saya, jangan menyalahkan orang lain. Inilah panggilan saya kepada Tuhan," ujarnya dalam video tersebut.
Tidak hanya itu, dalam potongan video lainnya ia juga menyebut dirinya sehat secara jasmani dan rohani sehingga secara sadar ingin memeluk agama Kristen. Ia juga menuturkan untuk meminta anaknya kembali yang telah dibawa keluarganya.
"Saya mohon kepada bangsa Aceh jangan percaya yang diviralkan keluarga saya. Inilah saya yang sebenanrnya dan isi hati saya," ucapnya menutup video tersebut.
Baca Juga: Siap Bantu Akomodasi, Louvre Ingin Lanjutan IBL 2020 Digelar di Surabaya
Unggahan tersebut mendapatkan respon yang beragam dari warganet di twitter. Tidak sedikit yang menyayangkan perlakuan dari keluarga perempuan tersebut, namun tidak sedikit pula yang meminta kedua pihak agar memutuskan untuk berbicara baik-baik agar permasalahan bisa diselesaikan dengan baik.
Berita Terkait
-
Rela Iuran Selama 3 Tahun, Warga Grobogan Lakukan Perbaikan Jalan Mandiri
-
Satpam Bekuk Pria Nyamar Jadi Perempuan di Masjid NTB: Ngaku Dapat Bisikan Gaib
-
Viral Belanja Jutaan di PIM Pakai M-Banking Palsu, Cewek Hijab 'Pengedit Andal' Dicokok di Hotel OYO
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Jualan Bakso dengan Gerobak? Sorry, di Kalimantan Sudah Pakai Avanza!
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
Terkini
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin