SuaraJogja.id - Seorang mahasiswi di Yogyakarta diduga kerasukan setelah kembali ke kos yang sudah ia tinggalkan selama tiga bulan. Kos tersebut berada di daerah kampus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.
Kejadian kerasukan itu viral di media sosial usai diunggah oleh beberapa akun salah satunya, akun Twitter @ukmpengamatan.
"Kejadian siang tadi, di area sekitar kampus. Laporan dari anggota Divisi Metafisika. Karena kos-kosan ditinggal hampir 3 bulan. Dari luar kota balik ke kosan, langsung kesurupan," tulis @ukmpengamatan.
Dari video yang beredar, terdengar suara seorang perempuan tengah berteriak-teriak dari dalam kamar kos. Sementara itu, beberapa anak muda tampak bergerombol di depan rumah kos.
Baca Juga: Mengapa Orang Bisa Kesurupan? Psikiater Ungkap Penjelasan Ilmiahnya
Melihat hal ini, warganet pun berspekulasi tentang kronologi peristiwa. Sebagian mengaku takut dan memenuhi kolom reply dengan beragam komentar.
Kos ditinggal 3 bulan, mahasiswi diduga kesurupan (Twitter).
"Dadi was-was meh jupuki perkakas kosan," tulis @asmarajathi. Jadi was-was mau ambil perkakas di kosan.
"Hah padahal kosku juga kutinggal hampir 3 bulan," kata @etiknov.
"Sumpah takut balik kos, aku ngungsi aja lah," tulis @bonbonchocooo.
Baca Juga: Viral Kesurupan Massal di Toko Baju Bondowoso, Karyawan Teriak Lalu Jatuh
Namun, di antara komentar itu, ada juga warganet yang saling berbagi tips agar tidak kerasukan saat kembali ke bangunan yang sudah lama tidak ditinggali.
Berita Terkait
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
Seorang Mahasiswi Masuk Bui karena Membunuh Bayi Perempuannya dan Menyembunyikannya dalam Kotak Sereal
-
Pertama Kali Main Film Horor, Febby Rastanty Ditantang Akting Kesurupan: Nangis sampai Ngamuk-ngamuk
-
5 Rekomendasi Film Sambut Akhir Pekan, Terbaru Ada The Wild Robot
-
Review Film 'Kemah Terlarang: Kesurupan Massal', Horor Kultural yang Kental
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali