SuaraJogja.id - Seorang wanita asal Jakarta bernama Lili Winarti yang tinggal di Kota Yogyakarta ditemukan tewas. Perempuan berusia 67 tahun ini ditemukan tak bernyawa di sebuah rumah Jalan Bimasakti RT 17/RW 5, Kelurahan Demangan, Kecamatan Gondokusuman, Kamis (18/6/2020).
Kapolsek Gondokusuman, Kompol Bonifasius Slamet membenarkan adanya peristiwa penemuan mayat tersebut.
"Betul, seorang wanita berusia sekitar umur 67 ditemukan meninggal di wilayah hukum Polsek Gondokusuman. Korban ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB," kata Bonifasius dikonfirmasi wartawan melalui pesan singkat.
Kapolsek yang akrap disapa Boni ini membeberkan, penemuan mayat itu bermula saat seorang saksi bernama Wahyono (57) berencana menjemput korban untuk diantar ke puskesmas Gondokusuman.
Baca Juga: Samsung Galaxy S20 BTS Edition Tersedia di Indonesia
"Jadi saksi ini berjanji untuk mengantar korban memeriksa sakitnya, karena satu pekan lalu, korban mengeluh sakit perut yang tak kunjung pulih. Saksi yang diminta bantuan untuk mengantar pada Kamis pagi mendatangi tempat tinggal korban," kata dia.
Saksi Wahyono sempat curiga, pasalnya setiap korban dipanggil tak ada respon. Akhirnya saksi mengintip dari jendela rumah.
"Saksi melihat korban dalam posisi tengkurap. Saksi memanggil warga lainnya lalu menghubungi Polsek," jelas dia.
Berdasarkan penuturan para saksi, diketahui korban masih terlihat beraktivitas pada Senin (15/6/2020).
"Korban sempat meminta air putih kepada tetangga di sekitarnya pada tiga hari lalu. Hari ini (Kamis) ditemukan tak bernyawa," ungkapnya.
Baca Juga: Tiap Mau Rapat dengan Jokowi di Istana, Para Menteri Harus Rapid Test
Korban, kata Boni, tak ditemukan tindakan kekerasan di tubuhnya. Dia tinggal hanya sendiri di rumah tersebut dan pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa.
"Ada riwayat bahwa korban pernah dirawat di rumah sakit jiwa. Dia juga mengonsumsi obat penenang yang biasa dia dapat dari puskesmas Gondokusuman 1," katanya.
Evakuasi korban dilakukan dengan menerapkan protokol keamanan covid-19. Jenazah telah dievakuasi dan keluarga korban telah dihubungi oleh pihak terkait.
"Karena tak ingin mengambil resiko di tengah pandemi ini, kami menghubungi gugus tugas penanganan covid-19 kota Yogyakarta. Sejumlah tenaga PMI Kota Yogyakarta membantu mengevakuasi jenazah, lengkap dengan APD dan baju hazmat," tambah Boni.
Berita Terkait
-
7 Fakta Pemuda Tusuk Pak RT hingga Tewas karena Wajahnya Ngeselin
-
Tubuhnya Terpelanting Diseruduk Ambulans, Sopir Ojol Tewas
-
Pak RT Ditusuk di Punggung Sampai Tewas karena Mukanya Bikin Kesel
-
Wanita Bertato Tewas Ditusuk-tusuk, Ternyata Terapis Pijat Panggilan
-
Wanita Panggilan Tewas Ditusuk-tusuk, Punya Tato di Kaki Kiri
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh