SuaraJogja.id - Seorang bocah berusia 10 tahun menyelamatkan adiknya yang masih bayi saat berada di dalam rumah yang terbakar pada Kamis (18/6/2020) di Jalan Christopel Mihing, Gang Sari Bumi, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
"Untungnya anak itu pintar. Dia keluar sambil menggendong adiknya begitu mengetahui rumah mereka terbakar," kata seorang warga di lokasi kejadian, Kamis.
Saat kebakaran itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, hanya kakak beradik itu di dalam rumah. Ayah mereka sedang bekerja, sedangkan ibunya bernama Yuni (29) sedang pergi keluar sebentar membeli susu untuk bayinya tersebut.
Tidak disangka, kebakaran terjadi. Api diduga muncul dari plafon rumah. Kondisi rumah yang terbuat dari kayu membuat api dengan cepat membesar.
Baca Juga: Tubuh Bocah di Bekasi Terbakar karena Main Hand Sanitizer
Menyadari api sedang membakar rumah mereka, anak tertua itu langsung menyelamatkan adiknya. Naluri melindungi adik bayinya membuat bocah itu memberanikan diri menggendong adiknya dan membawa berlari bersamanya menyelamatkan diri ke luar rumah, meski disertai tangisan.
Warga yang mengetahui kejadian itu langsung menyelamatkan kakak beradik itu, kemudian berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Api terus membakar rumah tersebut hingga nyaris rata dengan tanah.
Sementara itu, ibu mereka, Yuni yang baru tiba, histeris melihat kejadian itu. Dia panik dan baru mulai tenang setelah mengetahui kedua anaknya berhasil selamat dari musibah itu.
"Yang penting anak saya selamat. Saya panik karena anak saya berada di dalam rumah. Saya tidak sempat menyelamatkan apa-apa karena kejadiannya sangat cepat. Semua barang, termasuk berkas penting ikut terbakar," kata Yuni.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Timur Rihel mengatakan, pihaknya kesulitan memadamkan api karena kondisi lokasi kejadian sulit dijangkau. Pihaknya bersama regu pemadam kebakaran swadaya masyarakat bersama-sama memadamkan kebakaran tersebut.
Baca Juga: Asyik Main HP, Siswi SMP di Bekasi Tewas dengan Tubuh Terbakar
"Jalan masuk menuju lokasi kecil, sehingga armada kami kesulitan. Kami dibantu balakar swadaya warga yang mampu menjangkau sampai ke lokasi kejadian," kata Rihel.
Berita Terkait
-
Masjid di Selandia Baru Diduga Sengaja Dibakar, Apa Motifnya?
-
Belum Ada yang Teridentifikasi, RS Polri Kumpulkan Sampel Jenazah Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi
-
Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi, Saksi Ceritakan Momen Mencekam: Teman Saya Jadi Korban
-
Pabrik Minyak Goreng di Bekasi Ludes Terbakar, RS Polri Terima 12 Kantong Mayat Berisi Potongan Tubuh Korban
-
Aksi Para Relawan Padamkan Api di Redkar Competition
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
Terkini
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini
-
Pakar hukum UGM Usul Bawaslu Diberi Kewenangan seperti KPK
-
Ini Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa pada Anak