SuaraJogja.id - Penyanyi Soimah Pancawati baru saja merilis single baru di kanal YouTube ShowImah TV, Kamis (18/6/2020). Video klip lagu berbahasa Jawa dengan judul "Jagad Anyar Kang Dumadi" itu pun sukses membuat pendengarnya merinding.
Lagu ciptaan Boedhie Pramono ini memiliki arti "dunia baru akan terjadi" jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Dalam kotak dekripsi di YouTube, disertakan liriknya dalam tiga bahasa: Jawa, Indonesia, dan Inggris.
Lirik lagu tersebut, jika dijelaskan secara singkat, menceritakan derita manusia menghadapi cobaan dari Tuhan, tetapi ia tetap pasrah dan percaya semua akan berakhir. Pesan dari lirik lagu tersebut sangat relevan dengan situasi saat ini, di mana pandemi corona tak kunjung menemukan ujungnya.
Tak hanya liriknya yang membawa pesan sangat mendalam, aransemen lagu tersebut juga terdengar sangat apik. Suara tinggi Soimah pun menjadikan lagu "Jagad Anyar Kang Dumadi" makin sempurna.
Baca Juga: 5 Sumber Kekayaan Soimah, Pantas Tajir Melintir
Apalagi, seniman asal Yogyakarta itu menunjukkan ekspresi yang penuh perasaan saat membawakan lagu tersebut. Di video klipnya, Soimah berdandan seperti perempuan Jawa dengan kemben dan sanggul.
Guratan di dahi dan alis yang sedikit turun di wajah Soimah sangat mewakili kesedihan dari pesan di lagunya. Pada salah satu adegan lainnya, penyampaian pesan terasa makin kuat saat Soimah dikelilingi enam wanita Jawa lainnya, yang tampak menangis dan menunjukkan raut wajah sedih.
Hingga kini video klip "Jagad Anyar Kang Dumadi" telah disaksikan lebih dari 180 kali di YouTube. Banyak penonton yang mengaku merinding bahkan menangis mendengarkan lagu tersebut.
"Gokil. Keren banget. Merinding sepanjang lagu," komentar himmatuz zakiyah.
"Merinding. Sampai menitikkan air mata," ungkap Murni asih.
Baca Juga: Curi Perhatian! 5 Potret Putra Sulung Soimah Kini Beranjak Dewasa
"Lagunya mengandung bawak Make," tulis ratu salju.
Tonton videonya DI SINI.
Berita Terkait
-
Blaka Suta: Kejujuran dalam Daily Life dan Hukum Tabur Tuai Lintas Generasi
-
Struktur Kata 'Ampil' Bahasa Jawa, Bisa Jadi Subjek, Predikat, Hingga Objek
-
Langgam 'Kuncung' Didi Kempot, Kesederhanaan Hidup yang Kini Dirindukan
-
Penalaran Kata 'Mundhut': Sama-sama Predikat Kalimat, tapi Dilarang Ambigu!
-
Struktur 'Sawang' dalam Daily Conversation, Kata Kerja atau Kata Benda Sih?
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Detik-Detik Penemuan Granat Nanas di Sleman, Dari Almari ke Bulak Persawahan
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah