SuaraJogja.id - Kecelakaan lalu lintas atau laka lantas tunggal terkadi di Jalan Wates, Gamping, Sleman, Jumat pagi. Nahas satu pengendara motor meninggal dunia di lokasi akibat kecelakaan itu.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polresta Sleman, AKP Sutarman menuturkan laka lantas terjadi pada hari Jumat (11/4/2025) sekira 04.00 WIB. Lokasinya berada di Jalan Wates km 5, Dusun Gamping Tengah Ambarketawang, Gamping, Sleman.
Kecelakaan ini melibatkan sepeda motor Kawasaki Ninja dengan nomor polisi B 3383 FNB. Berdasarkan pendataan, sepeda motor itu ditunggangi oleh dua orang.
Sutarman menuturkan peristiwa bermula saat sepeda motor Kawasaki Ninja itu melaju dari arah barat menuju timur.
"Sesaat sampai di TKP pengemudi sepeda Kawasaki Ninja nopol B-3483-FNB tidak bisa menguasai kendaraannya sehingga oleng ke kiri dan menabrak tiang telepon," ungkap Sutarman saat dikonfirmasi, Jumat pagi.
Berdasarkan laporan yang diterima Satlantas Polresta Sleman, motor itu dikendarai oleh S (33) laki-laki warga Sedayu, Bantul. Nahas yang bersangkutan tidak berhasil selamat akibat peristiwa itu.
"Mengalami luka cedera kepala berat meninggal dunia, dibawa ke RS Bhayangkara," ungkapnya.
Sementara itu, pemboncengnya, J (31), juga asal Sedayu, mengalami luka-luka. Saat ini yang bersangkutan menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah Gamping.
Akibat kecelakaan tersebut, kendaraan yang dikendarai korban mengalami sejumlah kerusakan. Mulai dari bagian tebeng depan dan belakang motor pecah, lampu depan hancur, dan slebor depan lecet.
Baca Juga: Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
"Kerugian material ditaksir mencapai Rp2,5 juta," imbuhnya.
Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab kecelakaan. Namun pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut. Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati di jalan dan mematuhi peraturan lalu lintas guna menghindari kejadian serupa.
Beberapa kecelakaan bisa terjadi karena kesalahan pribadi maka dari itu, berikut beberapa tips untuk meningkatkan fokus saat berkendara.
Sebelum Berkendara
* Istirahat yang Cukup: Pastikan Anda cukup tidur sebelum berkendara, terutama untuk perjalanan jauh. Kelelahan sangat berbahaya dan mengurangi fokus.
* Hindari Alkohol dan Obat-obatan: Jangan pernah mengemudi di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan terlarang. Beberapa obat resep juga dapat memengaruhi kemampuan mengemudi, jadi periksa dengan dokter atau apoteker Anda.
* Rencanakan Perjalanan: Ketahui rute Anda, perkiraan waktu tempuh, dan kondisi lalu lintas. Ini mengurangi stres dan kebingungan saat berkendara.
* Atur Posisi Berkendara yang Nyaman: Sesuaikan kursi, kaca spion, dan setir agar Anda merasa nyaman dan memiliki pandangan yang jelas.
* Siapkan Kendaraan: Pastikan kendaraan Anda dalam kondisi baik (ban, lampu, rem, dll.) untuk menghindari masalah yang bisa mengalihkan perhatian.
* Matikan atau Nonaktifkan Notifikasi: Matikan pemberitahuan di ponsel Anda atau aktifkan mode "Jangan Ganggu Saat Mengemudi".
Selama Berkendara
Berita Terkait
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
Terkini
-
Lika-liku Jembatan Kewek yang Rawan Roboh, Larangan Bus, dan Kemacetan hingga Stasiun Tugu
-
Kiai-Nyai Muda NU Dorong Penyelesaian Konflik PBNU Secara Terukur dan Sesuai Aturan
-
Duh! KPK Temukan Akal-akalan Daerah Naikkan Skor Indeks Integritas
-
Porsener-G KukuBima 2025 Berlangsung Sukses, Tinggalkan Jejak Prestasi dan Kebersamaan
-
BRI Rayakan 130 Tahun, Transaksi AgenBRILink Tembus Rp1.440 Triliun