SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman telah mendapat izin dari kementerian untuk melanjutkan proses pengisian jabatan eselon II yang saat ini masih kosong.
Selanjutnya eksekutif akan bergerak untuk segera melaksanakan open bidding atau lelang sejumlah jabatan tersebut.
"Ya kita sedang berproses ini. Izin pelaksana sudah, pertimbangan teknis [pertek] dari BKN sudah. Tinggal nanti dalam waktu dekat kami umumkan pansel," kata Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sleman, Budi Pramono, Jumat (11/4/2025).
Budi tak merinci waktu pelaksanaan untuk pengumuman pansel tersebut. Namun dia bilang sudah ada pihak-pihak yang bakal mengisi pansel tersebut.
"Sudah [ada orang-orang untuk pansel], tinggal teknis. Saya kira nanti April sudah berproses untuk pengumuman," imbuhnya.
Diungkapkan Budi, beberapa pihak yang bakal terlibat dalam pansel itu yakni berasal dari kalangan akademisi, birokrat internal Pemkab Sleman dan birokrat dari ekstenal.
Nanti, tim pansel tersebut rencananya bakal diketuai langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman, Susmiarto.
Usai diumumkan nanti, tim pansel akan segera menyusun waktu pelaksanaan serta proses lelang jabatan.
"Yang untuk open biding udah [ada izin]. Ya tinggal pelaksanaan nanti izin lagi untuk pelantikannya, ini sudah mulai berproses," ungkapnya.
Baca Juga: Sambut Laga PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Pascarenovasi, Pemkab Sleman Lengkapi Fasilitas
Beberapa OPD yang masih kosong itu antara lain, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo); Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).
Selanjutnya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil); Dinas Pendidikan; Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3); Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta Inspektorat.
"Open bidding hanya beberapa, yang kosong ada beberapa 7 OPD tapi open bidding 4, tiga nanti kebijakan bupati rolling atau apa," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Sleman Harda Kiswaya membenarkan sejumlah izin dari kementerian sudah turun terkait dengan lelang jabatan tersebut.
Dia berharap prosesnya bisa segera dilaksanakan.
"Sudah, sudah semuanya, semua pansel sudah siap dan tahun ini saya lengkapi betul. Ada psikologinya, ada unsur kesehatan, dan sebagainya," tandas Harda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Teras BRI Kapal, Perbankan Terapung bagi Masyarakat di Wilayah Pesisir dan Kepulauan
-
Lika-liku Jembatan Kewek yang Rawan Roboh, Larangan Bus, dan Kemacetan hingga Stasiun Tugu
-
Kiai-Nyai Muda NU Dorong Penyelesaian Konflik PBNU Secara Terukur dan Sesuai Aturan
-
Duh! KPK Temukan Akal-akalan Daerah Naikkan Skor Indeks Integritas
-
Porsener-G KukuBima 2025 Berlangsung Sukses, Tinggalkan Jejak Prestasi dan Kebersamaan