SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman mencatat tren kenaikan pergerakan wisatawan di Kabupaten Sleman selama periode libur Lebaran 2025.
Dibandingkan pada tahun 2024 lalu, kenaikan kunjungan mencapai 28,86 persen.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Kus Endarto menuturkan pada 2024 lalu kunjungan wisatawan ke Bumi Sembada sebanyak 338.811 orang. Sementara pada tahun 2025 ini sebanyak 436.596 orang.
"Dari data terlihat adanya kenaikan pergerakan wisatawan sebesar 28,86 persen dibandingkan periode libur lebaran tahun sebelumnya," kata Kus saat dikonfirmasi, Selasa (8/4/2025).
Baca Juga: Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
Bila dibandingkan dengan target yang ditetapkan Dinas Pariwisata Sleman untuk periode libur lebaran tahun 2025 berada di kisaran 300.000 sampai dengan 500.000 kunjungan.
"Maka capaian ini berada dalam range target," imbuhnya.
Disampaikan Kus, periode kunjungan itu dicatat sejak 24 Maret hingga 6 April 2025 kemarin. Destinasi wisata budaya candi masih menjadi primadona bagi wisatawan.
Berdasarkan catatan yang diterima, destinasi wisata budaya yang meliputi candi, museum, wisata kota, dan wisata desa sebanyak 290.768 atau setara dengan 66,60 persen.
"Di mana Candi Prambanan menjadi destinasi wisata budaya yang paling banyak dikunjungi dengan total kunjungan sebanyak 118.552 setara dengan 40,77 persen dari total kunjungan di destinasi wisata budaya," tandasnya.
Baca Juga: Sambut Laga PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Pascarenovasi, Pemkab Sleman Lengkapi Fasilitas
Kemudian ada destinasi wisata alam, yang meliputi wisata alam dan petualangan sebanyak 145.828 atau setara dengan 33,40 persen.
Berita Terkait
-
Transaksi di SPKLU Naik Nyaris 5 Kali Lipat di Mudik Lebaran 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
-
Pengguna Mobil Listrik Naik 460 Persen di Mudik Lebaran 2025, Konsumsi BBM Turun
-
Lebaran Meninggalkan Sampah? Ini Cara Membersihkan dan Mengelolanya
-
Tren Kacamata dari Masa ke Masa: Nostalgia, Futuristik, Hingga Gaya Korea Kekinian
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Pemkot Yogyakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Lansia Gratis Tiap Bulan, Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Psikolog UGM Soroti Peran Literasi Digital dan Kontrol Diri
-
Pascaefisiensi Anggaran, Puteri Keraton Yogyakarta Pertahankan Kegiatan Budaya yang Terancam Hilang
-
Komunikasi Pemerintah Disorot: Harusnya Rangkul Publik, Bukan Bikin Kontroversi
-
Sehari Dua Kecelakaan Terjadi di Sleman, Satu Pengendara Motor Meninggal Dunia