SuaraJogja.id - Pemerintah Kota Yogyakarta memastikan telah rutin menyemprotkan air disertai parfum pada beberapa titik di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, untuk mengatasi bau pesing yang dikeluhkan sejumlah wisatawan saat libur Lebaran 2025.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Cagar Budaya Yogyakarta Ekwanto saat dihubungi di Yogyakarta, Selasa, mengatakan penyemprotan itu dilakukan dua kali dalam sepekan.
"Kalau penyemprotan itu seminggu dua kali, pasti kami semprot. Kalau tidak, baunya bisa luar biasa," ujar Ekwanto.
Ekwanto tidak menampik adanya keluhan wisatawan terkait bau tak sedap di beberapa titik kawasan Malioboro, seperti di pedestrian sekitar Ramai Mal hingga dekat Hotel Mutiara.
Dia menduga sumber bau bisa berasal dari kencing kuda penarik andong maupun dari aktivitas warga, termasuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang buang air kecil sembarangan.
"Kalau pesing di 'coakan' (tempat parkir andong) itu mungkin dari andong. Tapi andong sudah ada SOP-nya, setelah buang air kecil langsung disiram, bahkan kami minta disemprot parfum," ujarnya pula.
"Tapi bisa juga dari ODGJ yang pipis sembarangan tanpa sepengetahuan kami," ujar Ekwanto lagi.
Ekwanto memastikan pihaknya telah memiliki standar operasional prosedur (SOP) khusus bagi kusir andong, mulai dari pakaian sorjan sebagai seragam hingga tanggung jawab membersihkan kotoran kuda di jalan.
Jika terjadi pelanggaran, sanksi sosial dari kalangan kusir andong sendiri diberlakukan, yakni larangan melintasi kawasan Malioboro.
Baca Juga: Harga Kebutuhan Pokok di Kota Yogyakarta Seusai Lebaran Terpantau Stabil
"Kalau sampai ada yang melanggar, bisa tidak boleh melintasi Malioboro lagi. Itu kesepakatan mereka sendiri, bahkan bisa selamanya," katanya pula.
Terkait keluhan bau pesing di kawasan tertentu di sentra wisata belanja itu, Ekwanto menyatakan pihaknya akan melakukan evaluasi dan berkoordinasi dengan petugas kebersihan agar penanganan bisa lebih menyeluruh.
Selama masa libur Lebaran lalu, UPT juga meningkatkan patroli kebersihan secara ekstra untuk menjaga Malioboro tetap bersih.
"Patroli kami luar biasa waktu Lebaran. Tidak ada penumpukan sampah, dan sampai sekarang Malioboro masih aman," katanya.
UPT juga tengah melakukan penghitungan volume sampah selama masa libur Lebaran 2025, meski hasil akhirnya belum rampung.
Giatkan Patroli
Berita Terkait
-
Kembali ke Pasar Tradisional, Hadiri Record Store Day Yogyakarta 2025 dengan Rilisan Fisik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Gesit dan Irit, 5 Rekomendasi Mobil Mungil Mulai Rp 40 Jutaan untuk Pemula
- 1 Detik Main di Europa League, Dean James Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia
- 3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
- 6 Rekomendasi Mobil Keluarga Daihatsu Harga di Bawah Rp 70 Juta, Irit dan Bandel
Pilihan
-
Utang RI Membengkak, Sri Mulyani Tetap Santai: Masih Prudent dan Terukur
-
Flexing Barang Mewah Bisa Bikin Anda 'Disapa' Petugas Pajak!
-
Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
-
4 Rekomendasi HP Gaming RAM 12 GB Memori 512 GB, Harga di Bawah Rp 5 Juta Terbaik Juli 2025
-
BPS Mendadak Batalkan Rilis Jumlah Penduduk Miskin RI Usai Adanya Perbedaan Data Dengan Bank Dunia
Terkini
-
Misteri Kematian Diplomat Kemlu: Belanja di GI untuk ke Finlandia, Lalu Ditemukan Tewas Terlakban
-
Keluarga Diplomat Arya Daru Percaya Penuh Polisi & Kemlu, Tapi Minta Satu Hal Ini dari Publik
-
Aksi Nekat di Sleman Berujung Apes, Pencuri Kepergok, Barang Curian Ditinggal
-
Anies Kritik Gaya Kepemimpinan Teknokrasi: Selamatkan Lingkungan Butuh Sentuhan Emosi
-
Hingga Akhir Kuartal II, Vanguard Jadi Pemegang Saham Asing Terbesar Milik BBRI