
Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab kecelakaan. Namun pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut. Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati di jalan dan mematuhi peraturan lalu lintas guna menghindari kejadian serupa.
Beberapa kecelakaan bisa terjadi karena kesalahan pribadi maka dari itu, berikut beberapa tips untuk meningkatkan fokus saat berkendara.
Sebelum Berkendara
* Istirahat yang Cukup: Pastikan Anda cukup tidur sebelum berkendara, terutama untuk perjalanan jauh. Kelelahan sangat berbahaya dan mengurangi fokus.
* Hindari Alkohol dan Obat-obatan: Jangan pernah mengemudi di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan terlarang. Beberapa obat resep juga dapat memengaruhi kemampuan mengemudi, jadi periksa dengan dokter atau apoteker Anda.
* Rencanakan Perjalanan: Ketahui rute Anda, perkiraan waktu tempuh, dan kondisi lalu lintas. Ini mengurangi stres dan kebingungan saat berkendara.
* Atur Posisi Berkendara yang Nyaman: Sesuaikan kursi, kaca spion, dan setir agar Anda merasa nyaman dan memiliki pandangan yang jelas.
* Siapkan Kendaraan: Pastikan kendaraan Anda dalam kondisi baik (ban, lampu, rem, dll.) untuk menghindari masalah yang bisa mengalihkan perhatian.
* Matikan atau Nonaktifkan Notifikasi: Matikan pemberitahuan di ponsel Anda atau aktifkan mode "Jangan Ganggu Saat Mengemudi".
Baca Juga: Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
Selama Berkendara
* Fokus pada Jalan: Ini mungkin terdengar jelas, tetapi penting untuk benar-benar memusatkan perhatian pada jalan di depan Anda, kendaraan di sekitar, dan rambu lalu lintas.
* Gunakan Teknik "Scanning": Secara teratur lihat kaca spion, periksa blind spot, dan perhatikan apa yang terjadi di sekitar Anda.
* Hindari Gangguan:
* Ponsel: Jangan menelepon, mengirim pesan, atau menggunakan aplikasi saat mengemudi. Jika Anda harus menggunakan ponsel, menepi di tempat aman.
* Makanan dan Minuman: Hindari makan atau minum saat mengemudi, terutama makanan yang berantakan atau minuman panas.
* Penumpang: Jika penumpang mengganggu, minta mereka untuk tenang atau membantu Anda dengan navigasi.
* Musik: Jaga volume musik tetap rendah agar Anda tetap bisa mendengar suara lalu lintas dan peringatan.
* Istirahat Teratur: Jika Anda melakukan perjalanan jauh, berhentilah setiap beberapa jam untuk beristirahat, meregangkan kaki, dan menyegarkan diri.
* Jaga Emosi: Hindari mengemudi saat Anda marah, sedih, atau tertekan. Emosi negatif dapat memengaruhi konsentrasi dan pengambilan keputusan.
* Antisipasi Bahaya: Selalu waspadalah terhadap potensi bahaya, seperti pejalan kaki, pengendara sepeda motor, atau kendaraan lain yang melakukan manuver tiba-tiba.
* Jaga Jarak Aman: Pertahankan jarak yang aman dengan kendaraan di depan Anda untuk memberi Anda waktu reaksi yang cukup jika terjadi sesuatu.
* Berkendara Defensif: Asumsikan bahwa pengemudi lain mungkin melakukan kesalahan, dan bersiaplah untuk menghindarinya.
* Gunakan Fitur Bantuan Pengemudi dengan Bijak: Fitur seperti cruise control atau lane departure warning dapat membantu, tetapi jangan bergantung sepenuhnya padanya. Anda tetap harus waspada dan mengendalikan kendaraan.
* Tetap Terhidrasi: Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan dan mengurangi konsentrasi. Minumlah air secara teratur, terutama dalam cuaca panas.
* Berdoa dan Bersyukur: Sebelum memulai perjalanan, berdoa agar diberi keselamatan dan kelancaran. Selama perjalanan, bersyukur atas segala hal yang baik dan hindari pikiran negatif.
Jika Anda Merasa Lelah atau Hilang Fokus
* Menepi: Cari tempat yang aman untuk menepi dan beristirahat sejenak.
* Minum Kopi atau Minuman Berkafein: Kafein dapat membantu meningkatkan kewaspadaan, tetapi jangan berlebihan.
* Lakukan Peregangan: Peregangan ringan dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah.
* Tidur Siang Singkat: Jika memungkinkan, tidur siang selama 15-20 menit dapat sangat membantu memulihkan energi.
* Bertukar Pengemudi: Jika Anda bepergian dengan orang lain, bertukar pengemudi agar Anda berdua bisa beristirahat.
Baca Juga: Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD
Berita Terkait
-
BMW Terbang di Jalan Tol Jadi Perhatian Internasional, Indonesia Mendunia
-
Gilang Gombloh Cerita Detik-Detik Ditabrak Truk di Cikarang
-
Gilang Gombloh Kecelakaan Motor di Cikarang, Melibatkan Truk Besar
-
Bus Suporter Persebaya Alami Kecelakaan di Tol Pekalongan, Perjalanan ke Jakarta
-
Kecelakaan Maut Bus Rombongan Bonek, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu