SuaraJogja.id - Warga kampung Demangan, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta dikejutkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin perempuan di Jalan Bimasakti, RT 17/RW 5, Kamis (18/6/2020). Perempuan yang diketahui bernama Lili Winarti dikabarkan merupakan anak dari seorang yang berjasa di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Hal itu diungkapkan warga Demangan, Ulyanif (70) saat ditemui SuaraJogja.id, Jumat (19/6/2020).
"Memang anak dari guru besar di UGM. Namun ayah korban sudah meninggal cukup lama, bahkan saat hari kematian almarhum di Jalan Bimasakti ini sampai macet," kenang Ulyanif.
Dirinya tak bisa memastikan kapan ayah korban meninggal. Disinggung siapa nama ayah Lili Winarti, Ulyanif tak mengingat secara jelas.
"Saat itu saya tak begitu ingat nama ayahnya. Namun memang cukup terpandang ketika zaman dia masih aktif di UGM," kata Ulyanif.
Kematian Lili Winarti, meninggalkan duka bagi dia. Meski wanita 67 tahun ini memiliki gangguan kejiwaan, prilaku Lili cukup baik dengan warga sekitar.
"Kakak-kakak korban memang memiliki gangguan jiwa, termasuk dia (Lili), namun korban ini masih bisa diajak berbicara. Dia mengerti jika warga butuh bantuan. Namun karena keadaan korban memang sedikit berbeda, kami juga jarang meminta tolong pada dia," ungkap Ulyanif.
Korban yang merupakan anak keempat dari enam bersaudara hidup sebatang kara di rumah miliknya nomor 9, Jalan Bimasakti. Sebelumnya, rumah tersebut ditempati oleh empat orang saudaranya termasuk Lili.
"Dia merupakan enam bersaudara, empat orang tinggal di sana, dua orang lainnya di luar kota. Jadi anak pertama hingga ketiga meninggal di rumah tersebut, termasuk dia (Lili)," ungkapnya.
Baca Juga: Kangen Jogja, Warganet Jadikan #jogja Trending Topic Semalaman
Hal senada disampaikan, warga lainnya Agus Setiawan (47), ketika dirinya kecil, ayah korban juga cukup dikenal di lingkungan rumah.
"Ayahnya baik dengan warga, dia dikenal juga orang yang berpengaruh di sini. Diluar kampung, saya mendengar dia guru besar di UGM," jelas Agus Setiawan.
Dirinya menjelaskan bahwa korban masih terlihat pada Senin (16/6/2020). Wawan, sapaan akrabnya juga sempat menyapa korban pada Senin pagi.
"Dia memang sempat meminta minum kepada tetangga sekitar pada Senin lalu. Namun pada Kamis (18/6/2020), korban malah ditemukan meninggal. Sebelumnya memang mengeluh sakit perut kepada pekerja tanaman yang biasa membersihkan pekarangan rumah," ungkapnya.
Kebutuhan harian korban, kata Wawan, dirinya mendapat bantuan dari pihak UGM.
"Sejauh ini korban mendapat bantuan dari UGM. Kebutuhan sehari-harinya dia penuhi dari biaya yang dia dapatkan dari pihak universitas itu," katanya.
Dari pantauan di lapangan, sejumlah garis polisi masih terpasang di sekitar rumah korban. Pagar berwarna merah muda sengaja digembok oleh pemangku wilayah.
Sebelumnya, Kapolsek Gondokusuman, Kompol Bonifasius Slamet membenarkan adanya penemuan mayat wanita di sebuah rumah Jalan Bimasakti, Demangan, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Kamis (18/6/2020).
Korban yang hidup sebatang kara ditemukan meninggal pada pukul 07.30 wib dengan posisi tengkurap. Korban ditemukan pertama kali oleh saksi Wahyono (57) yang berencana mengantar korban berobat ke puskesmas Gondokusuman 1.
"Dia ditemukan dalam posis tengkurap. Dari inafis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dugaan kematian karena memang sakit, karena sebelumnya mengeluh sakit perut sejak satu pekan lalu. Evakuasi dilakukan dengan protokol keamanan covid-19," ungkap Boni dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
Prakiraan Cuaca 16 September 2025, Jogja Diguyur Hujan, Kulon Progo Diprediksi Mendung Berawan
-
Bantul Beri Modal Usaha: 262 Keluarga Siap Jadi Pengusaha Baru
-
Viral! Spanduk Protes Warnai Jalan Gedongan-Tempel: Pengendara Terancam, Kapan Diperbaiki?
-
Baru 5 Titik Resapan Air Tersedia, DIY Rentan Banjir, Ini Kata DLHK
-
Kerusakan Imbas Aksi Berujung Ricuh Capai Rp28 Miliar, Polda DIY Kebut Perbaikan