- Bantul kembali menyalurkan bantuan stimulan kepada warga berupa usaha produktif
- Angka kemiskinan di Bantul berupaya terus ditekan
- Sebanyak 262 KPM diterima dan diharapkan berhasil dengan usaha mereka
SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, terus berupaya menekan angka kemiskinan ekstrem melalui program pemberdayaan masyarakat.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah pemberian dana stimulan modal usaha bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tercatat dalam data kemiskinan Bantul.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menyampaikan bahwa pada tahun anggaran 2025 terdapat 262 keluarga yang menerima stimulan modal usaha.
Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat melalui usaha produktif di berbagai sektor, mulai dari pertanian, peternakan, perdagangan, industri, hingga usaha kecil lainnya.
"Stimulan modal usaha ini menjadi bagian dari upaya menekan angka kemiskinan ekstrem di Bantul. Selain mengurangi beban konsumsi masyarakat melalui program bantuan sosial seperti PKH, BPNT, dan BLT, kita juga mendorong pemberdayaan keluarga agar mampu mandiri secara ekonomi," jelas Bupati.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskop UKMP) Bantul, Prapta Nugraha, menambahkan bahwa program pemberdayaan ini ditujukan bagi keluarga miskin yang terdata di Dinas Sosial maupun Sidakesra Bantul.
Sasarannya adalah warga yang memiliki komitmen berwirausaha, keterampilan dasar, serta kesiapan menjalankan usaha produktif.
Selain bantuan dana stimulan, pemerintah juga memberikan pelatihan kewirausahaan kepada 54 KPM, meliputi pelatihan usaha ternak di Desa Mangunan, pelatihan manajemen usaha di Sriharjo, dan program serupa di Desa Sitimulyo.
"Dari total 267 pendaftar, sebanyak 262 KPM dinyatakan lolos verifikasi dan masing-masing menerima bantuan Rp1,9 juta. Penerima stimulan tersebar di lima kecamatan, yakni Imogiri, Banguntapan, Sewon, Bambanglipuro, dan Pandak," ujar Prapta.
Baca Juga: 2000 Rumah Tak Layak Huni di Bantul Jadi Sorotan: Solusi Rp4 Miliar Disiapkan
Dengan adanya program pemberdayaan ini, Pemkab Bantul berharap angka kemiskinan ekstrem dapat terus ditekan sekaligus menumbuhkan wirausaha baru yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Bantul Beri Modal Usaha: 262 Keluarga Siap Jadi Pengusaha Baru
-
Viral! Spanduk Protes Warnai Jalan Gedongan-Tempel: Pengendara Terancam, Kapan Diperbaiki?
-
Baru 5 Titik Resapan Air Tersedia, DIY Rentan Banjir, Ini Kata DLHK
-
Kerusakan Imbas Aksi Berujung Ricuh Capai Rp28 Miliar, Polda DIY Kebut Perbaikan
-
Dapat 'Angpao Digital' Setiap Hari? Ini Trik Ampuh Berburu Saldo DANA Kaget