Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 12 September 2025 | 23:19 WIB
Pantai Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul pada Minggu (27/2/2022) diserbu wisatawan meski di DIY sedang PPKM level 3. (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)
Baca 10 detik
  • Bupati Bantul menilai bahwa pengembangan wilayah di sektor wisata harus dilirik anak muda
  • Maka dari itu dari finalis Dimas Diajeng Bantul punya peran besar 
  • Abdul Halim yakin turunnya anak muda bakal mengubah wajah wisata Bantul lebih baik
[batas-kesimpulan]

SuaraJogja.id - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mendorong generasi muda di wilayahnya untuk berperan aktif dalam pembangunan berbasis pariwisata dan kebudayaan.

"Bantul dikenal sebagai Bumi Satriya dengan warisan semangat serta budaya adiluhung. Karena itu, pemuda Bantul harus mampu menjadi penerus sekaligus motor penggerak pembangunan berbasis wisata dan budaya,” ujar Bupati Halim di Bantul, Jumat (12/9/2025).

Ia menegaskan, predikat Bumi Satriya menunjukkan bahwa masyarakat Bantul, termasuk anak mudanya, merupakan pewaris jiwa para pejuang dan kesatria.

"Kita perlu membuktikan bahwa warga Bantul siap melanjutkan estafet pembangunan kebudayaan yang telah diwariskan leluhur," tambahnya.

Bupati Halim juga memberikan apresiasi kepada para finalis Dimas Diajeng Bantul yang dinilai mampu mengangkat isu-isu pariwisata secara menyeluruh.

"Mereka membahas wisata budaya, kuliner, bahkan sport tourism. Saya senang melihat anak muda Bantul memahami cara mengembangkan pariwisata," katanya.

Menurutnya, hal tersebut menjadi tanda positif bahwa sektor pariwisata Bantul di masa depan akan semakin maju, sebab generasi muda sudah menunjukkan kreativitas, pemahaman, dan kepedulian terhadap perkembangan daerah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Saryadi, menyampaikan bahwa pemilihan putra-putri Bantul 2025 diikuti 74 peserta.

Dari jumlah tersebut, terpilih 30 finalis atau 15 pasang Dimas Diajeng yang tampil pada malam grand final, Kamis (11/9/2025) kemarin.

Baca Juga: Bantul Tolak Sampah dari Luar Daerah: Fokus Benahi Sampah Sendiri, Ini Strateginya

"Dimas Diajeng bukan hanya soal penampilan, tetapi juga mencerminkan kecerdasan, kepribadian, kepedulian lingkungan, serta semangat berkarya," jelasnya.

Ia menambahkan, melalui ajang ini, Pemkab Bantul menitipkan nama baik daerah kepada para finalis untuk mempromosikan potensi wisata dan keunggulan Bantul di berbagai bidang.

Load More