SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Bantul, menegaskan komitmennya untuk tidak lagi membuang sampah ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan.
Pemkab Bantul berupaya menyelesaikan persoalan sampah secara mandiri melalui pengolahan di tingkat kabupaten maupun kelurahan.
Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya berfokus pada pemrosesan sampah lokal tanpa mengandalkan TPST Piyungan.
Hal ini karena kapasitas TPST Piyungan semakin terbatas, sementara fasilitas tersebut kini lebih difokuskan untuk menangani sampah dari Kota Yogyakarta.
Menurut Aris, dari total produksi sampah harian warga Bantul yang mencapai sekitar 100 ton, sekitar 60 ton sudah berhasil ditangani melalui beberapa TPST maupun intermediate treatment facility (ITF) yang dibangun di tingkat kabupaten.
Sementara itu, sisa sampah yang belum terolah akan diproses melalui Tempat Pengolahan Sampah (TPS) dan TPS 3R (reduce, reuse, recycle) di tingkat kelurahan.
"Kami terus berupaya memaksimalkan fungsi TPS dan TPS 3R agar penanganan sampah di Bantul bisa lebih optimal," ujar dia dikutip dari Antara, Minggu (7/9/2025).
Terkait permintaan agar Bantul menampung sampah dari luar daerah, Wabup menegaskan bahwa saat ini Pemkab belum dapat menerima secara maksimal.
Hal ini lantaran prioritas utama masih menyelesaikan persoalan sampah yang dihasilkan dari wilayah Bantul sendiri.
Baca Juga: Polres Bantul Tangkap 101 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba, Diciduk dalam 8 Bulan
Meski demikian, Pemkab Bantul tetap mencari formula terbaik untuk pengolahan sampah agar ke depan bisa benar-benar mandiri, bahkan jika ada kemungkinan menerima sampah dari Yogyakarta.
"Bupati dan saya sering melakukan studi banding ke daerah lain terkait pengelolaan sampah. Ke depan, kami akan menentukan sikap dan mencari metode yang paling efektif agar Bantul bisa menyelesaikan persoalan sampah secara berkelanjutan," jelas Aris.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Bantul Lawan Kemiskinan Ekstrem: Bansos Pangan dan Alat Bantu Disabilitas Disalurkan
-
Kecelakaan di Wates, Motor Belok Dadakan Tabrak Truk, Seorang Wanita Tewas
-
Dapat Duit Gratis dari DANA? Bongkar Trik DANA Kaget, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Sleman Genjot Ekonomi Timur: Jalan Prambanan-Lemahbang Jadi Andalan, Warga Terima Sertifikat
-
Terungkap, Alasan PSIM Hancurkan Dewa United: Van Gastel Pilih Liburkan Pemain Setelah Kalah