SuaraJogja.id - Setelah ditangkap di lokasi persembunyiannya, motif Russ Albert Medlin, buronan Federal Bureau of Investigation (FBI) yang kerap merekam saat menyetubuhi gadis remaja akhirnya terungkap.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menyebut jika aksi merekam yang dilakukan Medlin terhadap anak-anak yang disetubuhi untuk kepentingan pribadinya.
Gadis remaja itu merupakan pekerja seks komersial yang disewa Medlin dari mucikari berinisial A.
Dari pengakuannya kepada penyidik, bule Amerika Serikat itu mengaku suka meminta bantuan PSK belia yang disewanya itu untuk merekam adegan di atas ranjang.
Baca Juga: Buat Koleksi Pribadi, Dalih Buronan FBI Rekam Adegan ML dengan Anak-anak
"Modus operandi yang sering dan pernah dilakukan RAM adalah setiap melaksanakan persetubuhan dengan korban-korbannya itu, pasti dia minta divideokan. Ya, karena memang korban yang membantu juga, memang disuruh pelaku. Ada korban yang satu ini disuruh merekam," ujarnya.
Meski demikian, polisi masih menyelidki motif Medlin yang hobi mengabadikan melalui video anak-anak yang disetubuhinya itu. Sejauh ini, polisi belum menemukan video seks hasil rekaman Medlin disebar situs porno untuk kepentingan bisnis.
"Sampai saat ini tidak ada dugaan dia ikut bisnis pornografi," katanya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya meringkus Medlin di sebuah rumah di Jalan Brawijaya VIII, Jakarta Selatan. Penangkapan terhadap Medlin dilakukan pada Minggu (15/6/2020).
Selama bersembunyi di Jakarta, buronan FBI itu ternyata kerap meminta dicarikan gadis di bawah umur kepada tersangka A untuk disetubuhi.
Baca Juga: Mucikari Penyuplai PSK Anak Buronan FBI Ternyata Pernah Jadi Baby Sitter
Ketiga korban anak-anak di bawah umur yang diperkenalkan oleh A itu di antaranya berinisial SS, LF dan TR.
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk