SuaraJogja.id - Pelacakan atau tracing atas sejumlah klaster yang muncul di DIY selesai ditelusuri. Hal tersebut dipaparkan Juru Bicara Pemerintah Daerah (Pemda) DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, Minggu (21/6/2020).
"Pelacakan selesai karena sudah tidak ditemukan hasil RDT reaktif atau PCR positif," ungkapnya seperti dikutip dari harianjogja.com.
Kendati demikian, pihaknya enggan merinci klaster mana saja yang telah berhenti ditracing dan klaster mana yang masih dilanjutkan tracingnya.
"Secara pasti belum bisa menginformasikan," kata dia.
Sejumlah klaster yang muncul di DIY di antaranya Klaster Jemaah Tabligh Sleman, Jemaah Tabligh Gunungkidul, klaster gereja Ngupasan Jogja, Indogrosir, pemasok ikan Semarang-Jogja, pedagang ikan Purworejo dan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) dari Sukabumi.
Klaster Indogrosir merupakan klaster terbesar dengan jumlah kasus positif sebanyak 50 kasus yang meliputi karyawan, keluarga karyawan dan pengunjung. Pada klaster ini Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sleman dan Kota Jogja bahkan harus menggelar RDT masal untuk melacak penularan pada pengunjung yang datang ke Indogrosir dalam kurun waktu 19 April sampai 4 Mei.
Pada klaster pedagang ikan Purworejo, Dinas Kesehatan Kulonprogo juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Purworejo. "Sejak awal Dinkes Purworejo memberi notifikasi ke Dinkes Kulonprogo dan langsung dilacak," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?