SuaraJogja.id - Warga digegerkan dengan penemuan tiga mayat yang tergeletak dalam posisi berjajar di sebuah rumah di Kampung Uri, Distrik Waropen Bawah, Kabupaten Waropen, Minggu kemarin.
Tiga mayat yang ditemukan setelah warga mencurigai tidak ada aktivitas dari satu keluara itu di rumah pada pukul 15.00 WIT. Adapun ketiga mayat itu adalah Mansur (53), Iting (38) dan Muh Rifky (14).
Seperti dilaporkan Kabarpapua.com--jaringan Suara.com, sebelum pintu rumah kontrakan itu didobrak oleh saksi mata, tetangga korban bernama Nawir (60) sempat memanggil pemilik rumah, namun tak ada respons.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal menyebutkan setelah merasa curiga ada yang aneh dengan rumah tersebut, saksi lalu meminta bantuan Rahmania (34) dan Hamka (42), adik kandung korban untuk mendobrak pintu rumah kontrakan tersebut.
Baca Juga: Satu Keluarga Tewas Keracunan Makan Ikan Buntal di Banyuwangi
“Saksi mendapati ketiga korban sudah dalam keadaan tergeletak dan tidak bernyawa. Atas temuan ini, saksi melaporkan ke Polres Waropen dan petugas mendatangi lokasi kejadian dan membawa 3 jasad korban ke Puskesmas Waren,” katanya, kemarin.
Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Kamal penyebab satu keluarga itu tewas akibat keracunan karbon monoksida dari penggunaan generator merek Tesla.
“Ketiga korban meninggal dunia dikarenakan kehabisan oksigen dan keracunan asap karbon monoksida dari generator yang dinyalakan dari kamar mandi,” kata dia.
Tiga jenazah korban dimakamkan har ini di TPU Islam, Kampung Ato Buirei, Distrik Waropen Bawah, Kabupaten Waropen.
Baca Juga: Tabrakan Beruntun di Pasuruan, Satu Keluarga Tewas
Berita Terkait
-
Tewasnya Satu Keluarga di Ciputat Masih Misterius, Polisi: Ketiga Mayat Ada Luka di Leher
-
Satu Keluarga di Tangsel Tewas Bersamaan, Jenazah Fadli Dikubur Terpisah dari Makam Anak-Istri, Kenapa?
-
Tewas Terpanggang saat Rumah Dibakar, Dokter Forensik Temukan Ini di Jasad Wartawan Rico dan Keluarganya
-
Cari Petunjuk dan Motif, Polisi Periksa HP Milik Satu Keluarga Tewas Melompat di Apartemen Teluk Intan
-
Bocah 8 Tahun Lolos dari Maut Kasus Tembok Roboh SPBU Tebet, Febian Selamat saat Teriakan Minta Tolong Didengar Paman
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
5 Sepatu Lokal Mulai Rp50 Ribuan yang Wajib Dikoleksi, Modis buat Tunjang Aktivitas
-
5 Sepatu Lari Lokal Mulai Rp100 Ribuan, Tampil Stylish Bikin Olahraga Jadi Trendi
-
Demo Zero ODOL, Menko Airlangga: Semua Aspirasi Kita Tampung!
-
Gara-gara Keributan Antar Kampung, Sekolah di Mataram Ini Hanya Dapat 2 Siswa
-
PMI Manufaktur RI Anjlok, Menko Airlangga: Industriawan Lagi Pesimistis!
Terkini
-
Ditertibkan demi Sumbu Filosofi, Kridosono Kini Bebas Reklame Raksasa
-
Ledakan 3 Kali, Sumur Bau BBM, Warga Yogyakarta Tolak Mentah-Mentah SPBU Letjen Suprapto Beroperasi
-
Niat Ujian di UGM Berujung Nestapa: Remaja Bandung Kemalingan di Masjid Sleman
-
PSIM Resmi Ajukan Stadion Maguwoharjo, Bupati Sleman: "Koordinasi! Jangan Sampai Ada Masalah"
-
Baru 14 TKM Beroperasi di Malioboro, Hasto Desak OPD Tambah Hingga Titik Nol Km