SuaraJogja.id - Ratusan warga Desa Tegaltirto, Kabupaten Sleman, menggelar aksi protes kepada perangkat desa setempat, Senin (22/6/2020).
Warga yang datang menuntut tranparasi anggaran Pemerintah Desa (Pemdes) setempat. Warga juga membawa sejumlah spanduk yang bertulis bahwa korupsi telah dilakukan aparat desa.
Koordinator aksi Santoso mengungkapkan, aksi tersebut digelar sebagai wujud kekecewaan masyarakat atas kurangnya transparan pemerintah desa terhadap alokasi anggaran. Pemerintah desa juga dituding tidak terbuka memberik rincian penggunaan dana desa.
"Dugaan kurang transparannya pemerintah desa dalam hal anggaran juga didukung belum terbitnya Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dan Sisa Lebih Penghitungan Anggaran (SILPA) di tahun 2019. Bahkan sejumlah pengurus dusun juga mengeluh terkait belum diterimanya gaji," terang Santoso ditemui wartawan di Balaidesa Tegaltirto.
Baca Juga: Sulut Emosi Saat Melintas, Driver Ojol di Sleman Dianiaya Satu Keluarga
Ia menuturkan kesimpangsiuran penggunaan dana desa terjadi di tengah masyarakat. Mulai dari dana stimulan yang belum komplet, tunjangan pamong belum turun, hingga LPJ tahun 2019 yang belum diselesaikan.
Santoso mengatakan kurangnya transparansi pemerintah desa ini kemudian berdampak pada keresahan warga. Masyarakat menuding bahwa jalanya pemerintah di Desa Tegaltirto kurang bersih dan diduga menyelewengkan dana.
"Apabila memang ada penyelewengan tentu harus ditindak, warga ingin memiliki pemerintahan desa yang bagus. Kami akan terus kawal kasus ini," terang Santoso.
Sementara Penanggung Jawab Kepala Desa Tegaltirto, Edhi Margono mengungkapkan, pihaknya sudah menerima semua tuntutan warga. Dirinya berjanji bakal segera menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di wilayahnya.
Terkait dengan belum selesainya laporan anggaran, Edhi menyatakan pihaknya tengah menyelesaikan persoalan tersebut. Dia pun mengklaim akan memberikan informasi secara rinci dan terbuka apabila laporan pertanggungjawaban sudah selesai.
Baca Juga: Sepi Wisatawan yang Beri Makan, Kera di Kaliurang Sleman Jarah Rumah Warga
"Apabila memang ada permasalahan tentu akan kami laporkan ke inspektorat," ungkapnya singkat.
Berita Terkait
-
Panas! Bentrok Demo Indonesia Gelap di Patung Kuda, Petasan dan Molotov Terbang ke Arah Polisi
-
Aksi Indonesia Gelap Sempat Ricuh, Polisi Pastikan Tak Ada Korban
-
Jakarta Memanas, Massa Aksi Indonesia Gelap Bakar Kaos Prabowo-Gibran!
-
Hari ke-4 Aksi Indonesia Gelap di Jakarta
-
Aksi Indonesia Gelap di Jakarta Ricuh! Massa Serang Polisi Pakai Petasan hingga Bom Molotov
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
-
Termasuk Eks Arsenal, 9 Pemain Australia Kini Cedera Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
Stadion Manahan Jadi Venue Final Liga 2
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
Terkini
-
Mandala Krida Tak Bisa, Final PSIM vs Bhayangkara Digelar di Manahan, Ini Alasannya
-
Aksi Licik Penjual Cilok Muda di Sleman, Pinjam Motor Berujung Bui
-
Gunung Merapi Luncurkan 138 Guguran Lava Sepekan Terakhir, Status Masih Siaga
-
Belum Dapat Instruksi ke Akmil Magelang, Sejumlah Kepala Daerah Kader PDIP Bertahan di Jogja
-
Ketum PP Muhammadiyah Sampaikan Lima Pesan untuk Para Kepala Daerah