SuaraJogja.id - Nasib apes dialami driver ojol (ojek online) perempuan bernama Nining Iswahyudi.
Ia yang bekerja sebaga driver ojol di Yogyakarta ini mengalami penganiayaan hingga perusakan oleh terduga pelaku yang merupakan satu keluarga.
Peristiwa dipicu ketika perempuan 38 tahun ini melintasi jalan kampung depan rumah terduga pelaku menggunakan motor di wilayah Gamping Kidul, Banyuraden, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Senin (16/6/2020).
Nining dianggap memacu kendaraan secara serampangan oleh salah seorang terduga pelaku inisial AJ yang saat itu berada di samping rumahnya.
Baca Juga: Mau Nangis! Video Driver Ojol Dapat Kejutan Ultah, 'Terima Kasih Ibu Hebat'
"Kejadian sekitar pukul 16.00 wib saya melintasi rumah AJ. Karena di sana ada dua polisi tidur, saya sedikit ngegas bawa motornya. Tapi asumsi terduga orang ini saya mbleyer. Dia sempat meneriaki saya, tapi saya tidak hiraukan karena ada anak saya sedang menunggu di kos,” tutur Nining dihubungi wartawan, Jumat (19/6/2020).
Nining mengaku tak menyangka bahwa terduga pelaku AJ datang bersama dua pria dan dua perempuan masuk menerobos indekos Nining. Terduga pelaku, sambung dia, langsung bersikap arogan dan merusak motornya.
Nining berupaya menghalau mereka agar tidak merusak motornya hingga akhirnya terjatuh
“Ternyata dia menyusul ke tempat kos saya dan masuk ke pekarangan lalu menendang motor yang saya parkirkan di depan kamar. Lalu datang lagi saudara-saudaranya dan juga ayahnya. Sekitar 15 menit saya di keroyok oleh orang ini,” cerita Nining.
Selain penganiayaan, Nining mengaku salah satu pihak terduga pelaku juga berkata kasar hingga diludahi.
Baca Juga: KPopers Abis, Driver Ojol Ini Chat Customer Pakai Bahasa Korea
Mendengar keributan di rumah Nining, warga sekitar lalu berdatangan untuk melerainya dan keluar dari pekarangan. Namun pihak terduga pelaku masih terbawa emosi.
“Bukan cuma motor yang dirusak. Tapi mereka juga merusak harga diri saya sampai meludahi saya. Apa Karena mereka warga asli sini sedangkan saya hanya ngekos,” keluh dia.
Pemilik indekos yang mendengar keributan tersebut mendinginkan suasana.
Pemilik kos juga memberi keputusan agar Nining dan anak-anaknya pindah sementara dari wilayah tersebut. Alasannya agar tidak memperkeruh situasi.
“Ternyata saya juga harus keluar dari kampung malam itu juga. Saya dipindah ke indekos lainnya yang dimiliki bapak kos di wilayah Sonopakis,” ucap Nining.
Persoalan tak berhenti disana, keesokan harinya (17/6/2020), Nining menemui ketua RT setempat yang mengajak keduanya bermediasi.Namun pihak terduga pelaku tetap arogan, bahkan mereka menyebut tidak akan meminta maaf.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kemenhub Sebut Driver Ojol Takut Orderan Anyep Gegara Tarif Naik
-
Kemenhub: Sudah Tiga Tahun Tarif Ojol Tak Naik, Makanya Dikaji
-
Soal Tuntutan Perubahan Komisi Ojol, Ekonom Sebut Bisa Merusak Industri
-
Tarif Ojol Mau Naik 8-15 persen, Kemenhub: Jangan Senang Dulu, Ini Belum Final
-
Polemik Tarif Ojol Naik 8 Hingga 10 Persen? Kemenhub Ungkap Fakta Ini
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
5 Rekomendasi Parfum Murah Wangi Tahan Lama, Cocok untuk Pelajar dan Mahasiswa
-
APBN Bakal Tekor Imbas Beban Subsidi Listrik Terus Melonjak
-
Spesifikasi dan Harga Robot Polisi yang Viral di HUT ke-79 Bhayangkara
-
5 Sepatu Lokal Mulai Rp50 Ribuan yang Wajib Dikoleksi, Modis buat Tunjang Aktivitas
-
5 Sepatu Lari Lokal Mulai Rp100 Ribuan, Tampil Stylish Bikin Olahraga Jadi Trendi
Terkini
-
Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Resmi Beroperasi Penuh, Sementara Masih Tanpa Tarif
-
Ditertibkan demi Sumbu Filosofi, Kridosono Kini Bebas Reklame Raksasa
-
Ledakan 3 Kali, Sumur Bau BBM, Warga Yogyakarta Tolak Mentah-Mentah SPBU Letjen Suprapto Beroperasi
-
Niat Ujian di UGM Berujung Nestapa: Remaja Bandung Kemalingan di Masjid Sleman
-
PSIM Resmi Ajukan Stadion Maguwoharjo, Bupati Sleman: "Koordinasi! Jangan Sampai Ada Masalah"