SuaraJogja.id - Insiden perempuan muslim diduga dilecehkan saat pengecekan dalam area bandara di Amerika Serikat, menjadi buah bibir publik di media sosial. Publik meradang mengetahui apa yang dialami perempuan itu.
Pengguna twitter @naz3karim membagikan ulang sebuah utas dari akun instagram @justiceforgeorgefloyd, yang menceritakan pengalaman ZM--inisial perempuan berhijab itu--saat diperiksa di bandara Boston, Amerika Serikat.
Dalam unggahan ini, ZM disebutkan mengalami sejumlah tindakan pelecehan seksual seperti dipaksa menurunkan celana, hingga pengecekan pembalut yang dilakukan tanpa consent. Semuanya dilakukan di tempat umum.
"Ini adalah perempuan muslim berusia 27 tahun yang dipaksa menurunkan celananya selama pengecekan tubuh di bandara Boston. Bagian tubuh pribadinya ditepuk di hadapan publik," tulis @justicegeorgefloyd pada caption.
Baca Juga: Ya Allah! Ternyata Korban Begal Payudara di Depok Perempuan Berhijab
"Petugas bahkan melepaskan celana dalamnya. (ZM) mengatakan kepada petugas ia sedang menstruasi dan memakai pembalut, tapi mereka mengancam akan menahan."
Atas apa yang dilakukan petugas pengecekan bandara ini, ZM mengaku trauma. Terlebih, petugas memeriksa bagian-bagian sensitif di depan banyak orang.
"Itu membuatku saya sangat trauma. Mereka melepas dan membuka semua: bra saya, celana dalam saya. Saat itu, saya merasa ingin menghilang saja karena merasa dihina," ujar ZM.
Di akhir caption, disebutkan, ZM yang merupakan seorang muslim dan memakai hijab mendapatkan pelecehan meski ia merupakan seorang warga AS.
Sementara @naz3karim menyebut meski pengecekan ini dilakukan oleh petugas perempuan.
Baca Juga: Depok Marak Lagi Begal Payudara, Wanita Berhijab Dadanya Diremas di Jalan
Namun, segala proses yang dilakukan dalam pengecekan ZM merupakan sebuah pelecehan seksual.
Berita Terkait
-
Google Diawasi Ketat! Regulator AS Incar Akses Data Internal Raksasa Teknologi
-
Heboh! 88 Anggota Kongres AS Desak Biden Jatuhkan Sanksi ke 2 Menteri Israel Terkait Kekerasan di Tepi Barat
-
Tegang! Iran Tolak Tekanan Barat Soal Nuklir
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Momen Pertemuan Donald Trump dan Joe Biden di Gedung Putih
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Jogja Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Mahasiswa Perhotelan Siap Diterjunkan ke Sekolah
-
Masih Ada Bangunan Masjid Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Begini Penjelasan Kontraktor
-
Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif
-
Gerebek Rumah Diduga Tempat Persembunyian Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Temukan Busur hingga Tombak