SuaraJogja.id - Saat wisuda adalah salah satu momen dalam hidup yang paling membahagiakan, tidak hanya bagi diri sendiri tapi juga bagi keluarga dan orang-orang di sekitar kita.
Tentunya menjadi hal yang luar biasa saat kita bisa menikmati momen tersebut bersama orang-orang yang dikasihi. Ada sebuah cerita dari tanah Papua, disampaikan oleh akun Twitter @BulbaSalim melalui jepretan layar, ia menunjukkan potret mahasiswa bernama Neas Wanimbo yang baru saja menempuh studinya.
Sepintas, tidak ada yang spesial dari foto tersebut. Hanya sebuah foto wisuda bersama keluarga, namun bila ditelusur lebih jauh, foto ini menyampaikan makna yang mendalam.
"Di hari kelulusan saya, ibu saya tidak dapat menghadiri hari wisuda di Jakarta, padahal saya adalah salah satu mahasiswa lulusan terbaik di bidang extra kurikuler, saya ingin kesakali pencapaianku ini bisa disaksikan langsung oleh orang tuaku tetapi karena tidak mampu membeli tiket penerbangan dari Wamena-Jakarta," tulis Neas Wanimbo melalui akun Linkedin miliknya.
Baca Juga: Ratu Tisha Asyik Bertani di Tengah Kegaduhan PSSI dengan Shin Tae-yong
Ia sengaja membawa Ijazah sarjana miliknya, bersama toga dan semua seragam wisuda ke kampung halamannya. Ia ingin membawa kabar baik dari Jakarta, bahwa ia telah menyelesaikan studinya dan segera ingin merayakan bersama ibunda tercintanya.
"Ibuku menangis, setelah melihat bagaimana aku membawa semua hal itu, ibuku juga merasa sangat bangga karena dia sudah mendengar bahwa aku adalah salah satu lulusan terbaik di Tanri Abeng University pada tahun 2019 dan juga dia sering dengar tentang prestasiku sejauh ini," ujarnya lagi.
"Ibu saya mengatakan bahwa, setiap saat dia mendukung saya dalam doa agar hal-hal buruk tidak terjadi pada saya," pungkasnya.
Neas mengatakan ibunya mengenakan pakaian terbaik yang pernah dia memiliki. "Katanya mamaku pakaian itu dia sengaja simpan agar suatu saat ketika aku pulang ke kampung dia mau pakai untuk menjambut saya," pungkasnya.
Neas juga mengatakan, ia ingin kisahnya bisa menjadi motivasi orang lain untuk semangat belajar agar bisa membangun daerah.
Baca Juga: Selamat Tinggal, Gojek Tutup GoLife dan GoFood Festival
"Semoga lewat saya punya kisah bisa memotivasi anak-anak pedamalan lainnya untuk tetap semangat belajar dan pulang bisa bangun daerah," tulisnya dalam akun Linkedin miliknya.
Berita Terkait
-
Jokowi Ternyata Wisuda Dulu Baru Serahkan Skripsi ke UGM, Roy Suryo: Itu kan Aneh
-
Siang Ini Prabowo Lantik Gubernur dan Wagub dari Papua Pegunungan serta Kepulauan Bangka Belitung
-
Gus Ipul Gagas Wisuda Keluarga Miskin, Simbol Keluar dari Garis Kemiskinan
-
Tiga Korban Penembakan OPM Teridentifikasi, Jenazah Langsung Dikuburkan Gegara Kondisi Membusuk
-
Eks Kapolsek Mulia Puncak Jaya Papua Tewas Ditembak TPNPB-OPM di Depan Warung Kelontong Miliknya
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja