Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Rabu, 24 Juni 2020 | 15:12 WIB
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral TNI Andika Perkasa. [Suara.com/Putu Ayu P]

SuaraJogja.id - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa memerintahkan investigasi secara menyeluruh terhadap kasus penusukan Babinsa Pekojan, Tambora Kodim 0503/JB, Serda Saputra di depan Hotel Mercure Jalan Kali Besar, Tambora, Jakarta Barat, Senin (22/6/2020).

"Saya perintahkan lakukan investigasi menyeluruh, kejar, jangan sampai walk away begitu saja," kata Andika usai olahraga bersama pimpinan media massa di Mabesad, Jakarta, Rabu.

Saat ini, lanjut dia, kasus tersebut telah ditangani oleh polisi militer.

"Iya, sedang ditangani oleh polisi militer, haruslah, kita harus proses hukum sampai tuntas, enggak boleh gitu-gitu. Apapun masalahnya enggak boleh main hakim sendiri," kata jenderal bintang empat ini.

Baca Juga: Dandim Selidiki Motif Oknum TNI AL Tusuk Serda Saputra hingga Tewas

Andika juga akan segera memanggil Komandan Pusat Polisi Militer TNI AD (Danpuspom TNI) untuk meminta kejelasan kasus tersebut.

"Hari ini akan saya panggil Danpuspom," kata Kasad.

Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI M. Zaenal membenarkan bahwa pelaku penganiayaan terhadap Serda Saputra adalah oknum prajurit Marinir.

"Benar, yang bersangkutan adalah prajurit Marinir TNI AL," kata Zaenal ketika dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Selasa (23/6).

Saat ini, lanjut dia, pelaku penganiayaan itu sudah ditangkap dan dalam penyelidikan di Polisi Militer TNI AL.

Baca Juga: Dibunuh Rekan TNI Ngamuk, Serda Saputra Tewas saat Lerai Keributan di Hotel

Pelaku penganiayaan, kata Dandim 0503/JB Kolonel Kav. Valian Wicaksono, diduga oknum TNI AL saat ini telah diamankan oleh POM TNI.

Load More