SuaraJogja.id - Kata 'pele" dipakai kelompok John Kei untuk menyerang Yustus Corwing Rahakbau Kei alias ER (46) dan A, anak buah pamannya, Nus Kei di Jalan Kresek Raya, Duri Kosambi, Jakarta Barat, Minggu (21/6/2020).
Kanit 3 Resmob Ditresrimum Polda Metro Jaya AKP Mugia menyampaikan, jika kata "pele" yang diteriakan salah satu tersangka bernama Yeremiah sebagai penanda agar rekan-rekannya bersiap untuk menghalau korban.
"Pele itu artinya halangi ya, itu yang mereka katakan," kata Kanit 3 Resmob AKP Mugia dalam pra-rekonstruksi di lokasi pembunuhan, Jalan Kresek Raya, Duri Kosambi, Jakarta Barat, Rabu (24/6/2020).
Dalam pra-rekonstrksi ini, enam anak buah John Kei telah menunggu korban di lokasi dengan menggunakan mobil. Mereka lantas berpencar dibeberapa titik dengan membawa sejumlah senjata tajam.
Baca Juga: Dibacok dan Dilindas Mobil, Begini Strategi Kelompok John Kei Bunuh Korban
Penyerangan pertama terjadi tatkala Yeremiah dan rekannya, Teco melihat anggota Nus melihat kedua korban sedang melintas dengan sepeda motor dari Gang Haji Sanusi menuju Jalan Kresek.
Saat melihat A dan ER, kedua anak buah John Kei tanpa basa-basi langsung melakukan penyerangan dengan cara membacok tangan A hingga motornya terjatuh.
Setelah terjatuh, A dan Yustus bergegas bangun dan melarikan diri. A melarikan diri masuk ke sebuah warung. Sementara Yustus berlari menuju Jalan Kresek Raya.
Setelah mendengar kata "pele yang diteriakkan Yeremiah, anak buah Jhon Kei bernama Bony lantas menendang leher Yustus Corwing Rahakbau Kei alias ER hingga tersungkur ke mobil yang berisi anak buah Jhon Kei lainnya.
Saat itu pula anak buah Jhon Kei mulai menghujani tubuh korban dengan bacokan senjata tajam sebanyak tujuh kali di bagian paha, punggung dan kepala.
Baca Juga: Anak Buah John Kei Ketakutan, Serahkan Diri ke Polisi
Usai menganiaya korban seluruh anak buah John Kei itu bergegas masuk ke dalam mobil. Tak berhenti disitu, mobil yang dikendarai anak buah John Kei itu lantas melindas kaki korban yang tengah merintih kesakitan di jalan sebelum akhirnya melarikan diri.
"Para tersangka melindas korban ER di bagian kakinya," ungkap Mugia.
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
Terkini
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh