SuaraJogja.id - Gegara persoalan gambar di kaus, seorang ibu di Kabupaten Pandeglang, Banten terpaksa berurusan dengan ormas FPI. Ia didatangi orang-orang FPI di rumahnya karena ketahuan memakai kaus bergambar palu-arit, yang diasosiasikan dengan PKI.
Seperti terlihat dalam video yang beredar di YouTube, peristiwa itu disebut-sebut terjadi pada Minggu (21/6/2020). Saat itu, sang ibu, yang merupakan warga pesisir pantai Pandeglang, tengah berjalan kaki untuk berbelanja ke pasar.
"Warga panimbang dibuat geger karena melihat seorang ibu-ibu yang membawa anaknya berbelanja ke salah satu toko yang ada di Pasar Panimbang, Pandeglang, Banten menggunakan baju beratribut ormas terlarang PKI," tulis kanal YouTube Fakta News.
Seorang warga yang melihat ibu itu berbelanja dengan mengenakan kaus palu arit ternyata kemudian melaporkan pantaunnya kepada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) FPI Panimbang. Tak lama kemudian, rumah sang ibu langsung didatangi oleh anggota FPI.
Baca Juga: Demo di Depan Gedung DPR Teriak Turunkan Jokowi dan Bakar Bendera Palu Arit
"Punten, Teteh aslinya orang mana?" tanya anggota FPI begitu tiba di rumah ibu tersebut.
Saat didatangi FPI di video tersebut, si ibu tampak telah berganti baju. Ia mengenakan kaus hijau ketika anggota FPI berkunjung ke rumahnya. Sementara itu, kaus bergambar palu arit yang semula ia kenakan telah berpindah tangan ke anggota FPI.
Usut punya usut, ibu itu ternyata mendapatkan kaus palu arit dari tetangganya. Sementara, tetangganya memperoleh kaus tersebut dari anaknya yang bekerja di Singapura.
Setelah itu, pihak DPC FPI Panimbang dan DPC FPI Sukaresmi mengamankan kaus tersebut. Menurut mereka, tindakan tersebut dilakukan sesuai dengan adanya TAP MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 Tahun 1966 tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI) dan larangan setiap kegiatan yang menyebarkan ajaran Komunisme, Marxisme, dan Leninisme.
Baca Juga: Heboh Emak-emak di Pandeglang ke Pasar Pakai Kaos Palu Arit
Berita Terkait
-
Tolak RUU HIP, Massa PA 212 Geruduk Gedung DPR
-
Heboh Emak-emak di Pandeglang ke Pasar Pakai Kaos Palu Arit
-
CEK FAKTA: Benarkah Megawati Potong Tumpeng di Atas Meja Berlambang PKI?
-
Masuk Zona Merah, Markas FPI di Petamburan Sepi, Gerbang Ditutup!
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Anggota PKI Menyamar Jadi Dokter Covid-19?
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Mobil Bekas Setara Harga Motor Baru di Bawah 25 Juta, Lengkap Spesifikasi dan Pajaknya
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
Pakai Link DANA Kaget Ini, Rahasia Belanja Online Gratis & Bayar Tagihan Tanpa Mikir
-
Jelang Idul Adha 2025: Pemkot Jogja Perketat Pengawasan Hewan Kurban
-
Christiano Pengarapenta Tarigan Diduga Tabrak Mahasiswa UGM Hingga Meninggal Dunia, Ini Sosoknya
-
Rumah Ditinggal Liburan, Perempuan Ini Gasak Harta Tetangga, Isi Dompet Korban Ludes
-
Program Sekolah Rakyat Tinggal Hitungan Bulan, Muhammadiyah Desak Prabowo Fokus dan Kolaboratif