SuaraJogja.id - Sebuah video pembakaran bendera PDI-P dan bendera bergambar palu arit yang identik sebagai bendera Partai Komunis Indonesia tersebar di media sosial twitter. Akun Twitter @narkosun sebagai pengunggah video tersebut mempertanyakan dari mana massa tersebut mendapatkan bendera PKI.
"Makhluk2 unfaedah ini dpt bendera PKI dr mana? Tolong pak @DivHumas_Polri provokator seperti ini cyduk saja. Terutama oratornya yg memprovokasi massa untuk bakar orang!!!" tulisnya.
Menggunakan pengeras suara, sang orator terus meneriakkan yel-yel "Bakar PKI" dan "Turun Jokowi" yang membuat massa semakin memanas. Massa aksi lainnya pun turut ikut bernyanyi yel-yel yang dikomandoi oleh sang orator.
"Bakar, bakar, bakar PKI. Bakar PKI sekarang juga. Turun, turun, turun Jokowi. Turun Jokowi sekarang juga," demikan yel-yel yang diteriakkan massa aksi dalam video tersebut.
Baca Juga: Pilkada di Masa Pandemi, Mahfud MD: Jika Ditunda Makin Korbankan Ekonomi
Sebelumnya dikabarkan, pada Rabu (24/6/2020) massa melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Massa tersebut menuntut RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) ditarik dari Prolegnas.
Rekaman video aksi demonstrasi bertajuk "Aksi Selamatkan NKRI & Pancasila Dari Komunisme" tersebut memancing berbagai respon dari warganet di Twitter.
Sebagian besar dari netizen penasaran dari mana massa tersebut mendapatkan bendera bergambar palu arit tersebut. Tidak sedikit pula yang mempertanyakan maksud pembakaran bendera PDI-P di dalam aksi, bahkan mempertanyakan izin diperbolehkannya aksi demo saat pandemi virus corona.
"PKI itu sekitar thn 64/65 kok bendera nya msh ada bgus pula,,, siapa yg nyimpen atau yg bikin perlu di selidik itu," tulis @Oetaryo7.
Baca Juga: Andhika Pratama Diusulkan Namai Andika Kangen Band untuk Anak ke-3
Berita Terkait
-
Bendera Partai Dibakar Pendemo Antikomunis di DPR, PDIP Siap Proses Hukum
-
Bahagia Berkumpul Bersama Keluarga di Neraka, Netizen: Kok Bisa?
-
Heboh Tagar #TurunTurunTurunJokowi, Ada Apa?
-
Gak Lucu, Taman Doraemon Ini Malah Terlihat Menyeramkan
-
Rektor Unair Hampir Terjungkal Saat Live Zoom, Netizen: Terima Kasih Pak!
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen