Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Kamis, 25 Juni 2020 | 12:52 WIB
Warganet ramai-ramai boikot Unilevver (Instagram/Unilever)

SuaraJogja.id - Unilever melalui akun Instagramnya secara resmi menyatakan diri berkomitmen mendukung gerakan Lesbian Gay Biseksual Transgender Queer (LGBTQ+) 

Dalam unggahan 19 Juni 2020 tersebut, akun Instagram menngatakan bahwa dalam mendukung kampanye tersebut mereka sudah menandatangani deklarasi Amsterdam, bergabung dengan Open for Business untuk menunjukkan bahwa Unilever dengan inklusi LGBTQI+ serta meminta Stonewall mengaudit kebijakan dan mengukur tindakan Unilever dalam bidang ini.

"Inisiatif-inisiatif ini hanyalah permulaan. Keragaman kita sebagai manusia membuat kita lebih kuat. Inklusi untuk semua membuat kita lebih baik," tulis Unilever dalam unggahannya.

Dukungan perusahaan multinasional terhadap kaum LGBTQ tersebut turut menarik perhatian dari warganet yang berasal dari Indonesia.

Baca Juga: 3 Anak Buah John Kei Dikabarkan Ditangkap, Salah Satunya Pemegang Senpi

Sebagian besar dari mereka menyatakan tidak mendukung langkah yang diambil oleh Unilever tersebut, bahkan menyatakan untuk memboikot produk dari Unilever.

"Boikot Unilever Product," tulis akun yogiesetya dalam kolom komentar.

"saya sangat kecewa," ujar imfrancescoerik.

Meski begitu, tidak sedikit pengguna Instagram yang turut mendukung langkah ini. 

"Love being part of this! #proUd," tulis matelsleao.

Baca Juga: Sisa Zona Merah Virus Corona di Jakarta Tinggal 5 RW

Berdiri sejak 5 Desember 1933, Unilever adalah salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) yang sangat terkenal di Indonesia.

Load More