SuaraJogja.id - Dalam tiga bulan terakhir, Polres Bantul mencatat 29 pesepeda terlibat kecelakaan. Ada berbagai faktor yang mempengaruhi peristiwa ini, seperti kurangnya etika ketika bersepeda dan berbagai faktor lain.
“Sudah 29 orang yang jadi korban dalam tiga bulan terakhir. Memang sekarang lagi musimnya pegowes, oleh karena itu kami minta kepada pegowes untuk lebih berhati-hati dan mengedepankan etika bersepeda,” ujar Kanit Laka Polres Bantul Ipda Maryana kepada Harianjogja.com --jaringan Suara.com, Kamis (25/6/2020).
Dengan jumlah tersebut, total ada lima tewas, enam tidak terluka, dan 18 lainnya luka ringan. Maryana mengatakan, saat ini Polres Bantul masih mematangkan rencana edukasi berlalu lintas kepada para pesepeda.
“Selain di Jalan Parangtritis, ada Jalan Samas, Jalan Srandakan, depan UMY, dan Jalan Janti yang rawan bagi pesepeda. Kami ada rencana identifikasi ke perkumpulan sepeda terkait dengan etika bersepeda nantinya,” ujar Maryono menjelaskan titik-titik rawan kecelakaan.
Baca Juga: Modal Mahar Rp 100 Ribu, Yani Kawini Nenek 71 Tahun Punya 8 Cicit
Sebelumnya dikabarkan, seorang pesepeda atas nama M. Bashori (74) meninggal dunia seusai terpental karena ditabrak Daihatsu Xenia dikemudikan Heriyanto (21) warga Mulungan Kulon Rt 06/12 Sendangadi, Mlati, Sleman.
Warga Jaranan, Banguntapan, Bantul tersebut menjadi korban kecelakaan ke-29 yang melibatkan pesepeda di DI Yogyakarta. Peristiwa maut terebut terjadi di Jalan Ring Road Timur, Banguntapan, Bantul.
Kanit Laka Polres Bantul Ipda Maryono menyampaikan kronologi kejadian. Berawal dari Daihatsu Xenia yang dikendarai Heriyanto melaju dengan cukup kencang di jalur cepat dari arah selatan ke utara.
Saat tiba di u-turn Ring Road, melintas sepeda yang dikayuh oleh Bashori dari arah utara jalur cepat sebelah timur dan memutar balik ke jalur cepat sebelah barat.
Heriyanto yang kaget spontan mengerem mobilnya. Nahas, usaha tersebut sia-sia. Mobil yang ia kendarai menabrak korban dengan cukup keras hingga terpental dan menyebabkan korban meninggal dunia di tempat.
Baca Juga: Paris Fashion Week Akan Digelar Kembali pada September 2020
“Korban terpental dan sempat mengenai kaca depan mobil sebelum jatuh di jalur lambat sebelah barat,” katanya.
Berita Terkait
-
Niat Sarapan Sehabis Gowes, Pesepeda Tiba-tiba Roboh lalu Meninggal
-
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Pesepeda Hingga Tewas di Bantul
-
Pesepeda Pernah Jadi Korban Begal, Pemprov DKI: Tak Baik Main Sampai Malam
-
Kocak, Sering Dicari Istri Pas Gowes, Suami Curhat, 'Gue Kayak Ojek Online'
-
Valentino Rossi Terciduk Gowes Pakai Sepeda, Mau Kemana Tuh?
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia