Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Kamis, 25 Juni 2020 | 14:53 WIB
Ilustrasi polisi. (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Gara-gara viral-nya sejumlah konten oknum abdi negara yang tak jarang memamerkan seragam dan profesinya, banyak warganet yang lantas mengecap para personel dari instansi tersebut sebagai tukang pamer. Namun, baru-baru ini sebuah pesan dari seorang pengguna Twitter yang mengaku sebagai salah satu anggota "instansi berseragam" itu justru mendatangkan banjir pujian.

Isi pesan itu dibagikan ke Twitter pada Rabu (24/6/2020) oleh @txtdrberseragam, akun yang selalu membagikan konten, termasuk video, yang menunjukkan kelakuan dari oknum aparat pemerintah yang tak patut dicontoh.

Menyertai tangkapan layar isi pesan tersebut, admin @txtdrberseragam mengungkapkan respek pada si pengirim. Ia menuliskan, "Oke admin suka sama mas berseragam yang satu ini."

Dalam pesan tersebut, "mas-mas berseragam" ini berpesan pada @txtdrberseragam supaya tak usah takut jika mendapat teror dari pihak yang tersinggung dengan kontennya di Twitter.

Baca Juga: Viral Pria Berseragam Polisi Atur Lalu Lintas, Warganet Terenyuh Melihatnya

"Justru saya dan beberapa teman saya yang diam2 follow ini akun malah ikut tertawa karena realitanya memang seperti ini," tulisnya.

Pengirim, yang menyebutkan dirinya sebagai salah satu pejabat angkatan di isntansinya, juga mengaku kerap memperingatkan juniornya supaya tidak berperilaku neko-neko sampai diekspos di @txtdrberseragam. Jika itu terjadi, kata dia, juniornya akan dibuat "berkeringat."

Menurutnya, sebagai salah satu "orang berseragam", ia bagaimanapun juga tetap harus menjaga nama baik institusinya supaya dijauhkan dari stigma memalukan.

Pesan dari warganet yang mengaku sebagai anggota "institusi berseragam" - (Twitter/@txtdrberseragam)

"Justru akun ini dapat berfungsi sebagai kontrol sosisal agar kami yag "berseragam" tidak sembarangan posting sesuatu di sosmed yang bersifat "cringe" karena pasa hakikatnya seragam ialah AMANAT bukan ajang untuk pamer sana sini, apalagi jadi ajang untuk OBJEKTIFIKASI PEREMPUAN," lanjutnya.

Dia juga menjelaskan bahwa baginya mengunggah foto berseragam itu tak salah asalkan tidak disertai motif pamer, sehingga terkesan negatif, memalukan, dan norak di mata publik.

Baca Juga: Setelah Satpam BCA, Satpam BNI Disanjung karena Kisah Haru dari Teman Tuli

"Oleh karena itu, silahkan tetap menjadi kontrol sosial namun tetap perhatikan privasi orang tersebut guna menghindari hal2 yg tidak diinginkan. Terimakasih," tutupnya.

Load More