SuaraJogja.id - Inisiatif warga desa di Madiun untuk menanggalkan kesan angker dari pemakaman rupanya tak sepenuhnya disambut hangat warganet begitu beritanya masuk media sosial. Menurut kebanyakan warganet, makam warna-warni itu menjadi mirip tempat wisata.
Seperti dicuitkan melalui akun Twitter @collegemenfess, tampak tangkapan layar berita "Selamat Tinggal Makam Seram" dari Times Indonesia -- jaringan SuaraJogja.id. Lokasi tempat pemakaman umum (TPU) itu ada di RW 05 Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun dan kerap disebut sebagai Makam Nguwot.
Tampak dinding pagar tembok pemakaman diberi lukisan rumput dan bunga warna-warni. Jalan setapak dan pavingnya pun juga dicat dengan berbagai warna cerah.
Bukan itu saja, bahkan kijing dan nisan setiap kuburan juga berubah penampilannya. Ada yang berwarna merah, kuning, juga hijau.
Penampakan pemakaman yang tak biasa itu pun mencuri perhatian warganet. Melalui akun @collegemenfess, seorang warganet menanyakan, "Pendapat anak arsitektur/pwk tentang ini?"
Ratusan akun me-retweet-nya dan ribuan menyukainya. Namun, kebanyakan komentar yang membanjiri justru tidak menyukai penampakan warna-warni pemakaman di Madiun itu.
"Bukan anak arsi tapi menurutku ini kaya belok dari kesan pemakaman ga pantes wkwk, jatuhnya kaya tempat wisata. kan kalau warna warni / ceria gitu udh identik sama kesan wisata / leisure. makam pasti seram, mau se-rapi kaya san diego hills juga seram," komentar seorang warganet.
"Yg dicat merah kok kasian ya. Selain mentereng bgt warnanya jg berasa ditandain dapet siksa kubur:(" ungkap warganet lainnya.
"tbh ga menarik sama sekali , apapun yg bertema warna entah itu kampung bahkan makam sekalipun menurutku wisata yg terkesan artifisial , yg memang ditujukan untuk 'dibuat buat' menarik turis , tapi yg berwisata hanya karna flexing stories ig si ..its okeei," bunyi komentar yang lain.
Baca Juga: Nisan Makam Glenn Fredly Berbentuk Gitar
Dilansir Times Indonesia, Rabu (24/6/2020), mulanya Dinas Pertamanan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Madiun mengadakan lomba kebersihan makam. Warga RW 05 Tawangrejo pun antusias membenahi areal Makam Nguwot. Tak cuma rutin mmebersihkan dan menambah penerangan, mereka juga mengecatnya menjadi warna-warni.
"Ya semua itu dilakukan agar makam tidak terkesan angker, bahkan bisa digunakan untuk selfie," kata Ketua RW 05 Tawangrejo Suyono.
Lomba kebersihan makam dari Dinas Perkim Kota Madiun itu pun akhirnya dimenangkan Makam Nguwot.
Berita Terkait
-
Polisi Gerebek Pasangan Mesum di Hotel, Satu Perempuan Sedang Telanjang
-
Inspiratif, Penjual Koran Ini Semangat Kerja meski Penglihatan Terganggu
-
Viral Pepaya Mirip Banteng, Disebut Warganet Hasil Kolab PDIP dan PPP
-
Polisi Geledah Rumah Penikam Wakapolres Karanganyar di Kota Madiun
-
Ratusan Pesilat Bentrokan Maut di Madiun, Belasan Rumah Rusak
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Libur Akhir Tahun, Bandara YIA Bersiap Hadapi Lonjakan Ratusan Ribu Penumpang
-
5 Juta Wisatawan Diprediksi Masuk Jogja Saat Nataru, Titik Rawan Kecelakaan Perlu Diwaspadai
-
Menjaga Nada dari Pita: Penjual Kaset Terakhir di Beringharjo yang Bisa Kuliahkan Tiga Anaknya
-
Antisipasi Arus Tersendat saat Nataru, Kontraktor Tol Jogja-Solo Lebarkan Akses dan Tambal Jalan
-
The 101 Yogyakarta Tugu Rayakan Festive Season Lewat Lelana Biruma, Angkat Tema Laut dan Lingkungan