SuaraJogja.id - Masa pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh dunia memang membuat semua lini terpukul. Sektor usaha mikro juga sangat merasakan dampak dari pandemi Covid-19 ini. Usaha mereka mandek karena turunnya permintaan dan terancam gulung tikar.
Seperti yang dialami oleh kelompok UKM Rumah Tiga Geneng asal Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten ini, mereka terpaksa harus beralih profesi dari produsen keripik tempe menjadi perajin masker rempah. Masker yang mereka produksi sedikit berbeda dari masker pada umumnya yang diproduksi UKM lain.
Ardani, salah satu anggota UKM Rumah Tiga Geneng, mengungkapkan, masker rempah ini merupakan produk masker kain dengan kantong kecil yang dapat disisipkan racikan rempah yang telah dikemas dalam saset. Satu paket yang terdiri dari satu masker dengan dua saset rempah dijual dengan harga Rp15 ribu.
"Ini kita memang mencoba menghadirkan masker yang juga menyehatkan,"ujar Dani, Sabtu (27/6/2020) saat ditemui SuaraJogja.id di seputaran Candi Prambanan.
Baca Juga: Jepang Ciptakan 'Masker Pintar', Bikin Pengguna Bisa Kuasai 8 Bahasa
Dani mengungkapkan, racikan rempah ini terdiri dari beberapa bahan tanaman obat seperti bangle, kencur, jahe, daun mint, cengkeh, kapulaga, kayu manis, minyak asiri, kulit jeruk purut, serta garam sebagai bahan pengawet alami. Semua
bahan digiling menjadi satu sebagai bahan alami yang mampu meningkatkan stamina.
Rumah Tiga Geneng, yang beranggotakan Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Geneng, Prambanan, Klaten, Jawa
Tengah, memang berusaha melakukan inovasi dengan membuat masker rempah. Masker yang diberi racikan rempah membuat pemakainya merasa nyaman saat harus menutup hidung dalam waktu yang lama.
"Masker rempah sangat nyaman digunakan dalam jangka waktu lama, karena selain sebagai inhaler bagi penderita asma, juga merupakan alat relaksasi pernapasan yang baik," paparnya.
Di masa pandemi ini, produksi masker rempah mengalami kenaikan signifikan. Awal masa pandemi bahkan mereka bisa memproduksi sebanyak 300 masker seharinya. Masker banyak dipesan dari beberapa daerah, seperti Semarang, Madiun, Jember, Bandung, hingga Balikpapan.
Salah satu yang menjadi pelanggan mereka adalah PT TWC. Melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT TWC, Tempe Eco, BUMN ini berusaha mendorong dan mengapresiasi Rumah Tiga Geneng untuk melakukan
diversifikasi usaha dengan membuat produk "Masker Rempah".
Baca Juga: Ahli Sarankan Pakai Face Shield daripada Masker Kain, Ini Alasannya
Sekretaris Perusahaan PT TWC Emilia Eny Utari mengatakan, kebutuhan akan masker kini menjadi kewajiban bagi warga yang berkegiatan di masa new normal ini. Masker akan menjadi sandang wajib yang digunakan oleh setiap orang di masa pandemi ini.
Berita Terkait
-
Kebijakan Hapus Tagih UMKM Berpotensi Timbulkan Moral Hazard, Perlu Aturan Ketat Agar Tepat Sasaran
-
Terkuak Sebab Kulit Bayi Sensitif, Ini 5 Bahan Alami untuk Mengatasinya
-
Resensi Buku Transformasi Pembiayaan UMKM, Menopang Kemapanan Pelaku Usaha Mikro Menuju Masa Depan Berdaya Saing
-
Pelindo Fasilitasi 20 UMK di Pameran Cruise Market Day di BMTH, Benoa
-
BRI Dukung Program Pendampingan Kemenkop UKM, UMKM Bisa Perluas Kerja Sama
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Harda-Danang Menang Quick Count Pilkada Sleman 2024, Tim Kawal Rekapitulasi Hingga Penetapan KPU
-
Heroe Poerwadi Kalah di Kandang Sendiri, TPS Kotabaru Pilih Hasto-Wawan
-
Akui Kekalahan di Pilkada Bantul, Paslon Untoro-Wahyudi Datangi Halim-Aris Ucapkan Selamat
-
Hasil Quick Count, Paslon Harda Kiswaya-Danang Maharsa Unggul 62 Persen di Pilkada Sleman
-
Unggul Real Count 44,42 Persen, Hasto Wardoyo-Wawan Klaim Menangi Pilkada Kota Yogyakarta