SuaraJogja.id - Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta secara resmi meluncurkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Daring dan Pelepasan KKN-PPM UGM Periode 2 Daring pada hari Senin (29 /6/2020) siang secara langsung via Channel Youtube UGM.
Dalam upacara tersebut, turut hadir pula Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Makarim. Ia turut memberi apresiasi kepada UGM atas penyelenggaraan program kampus tersebut.
"Tidak mudah untuk melakukan transisi ke daring, untuk membantu daerah terluar di Indonesia," ujar Nadiem.
Dalam kesempatan tersebut, Nadiem menjelaskan, kamus merdeka yang merupakan program dari kemendikbud terinspirasi dari program KKN yang diadakan oleh UGM.
Patut diketahui, salah satu kebijakan yang ada di dalam program kampus merdeka yakni memberikan hak kepada mahasiswa untuk mengambil mata kuliah di luar prodi dan melakukan perubahan definisi Satuan Kredit Semester (SKS).
Secara garis besar, Nadiem menekankan bahwa mahasiswa mengubah artian SKS dalam perkuliahan tidak lagi hitungan belajar, melainkan 'jam kegiatan'. Sehingga diharapkan, mahasiswa bisa memanfaatkan cukup waktu untuk magang atau praktik kerja di industri, berorganisasi, ikut pertukaran pelajar, pengabdian masyarakat, wirausaha, riset, studi independen, hingga kegiatan engabdian di daerah terpencil.
Lebih jauh, ia berharap UGM bisa terus berinovasi untuk pengembangan pendidikan di Indonesia meskipun wabah virus corona masih bertahan.
"Saya salut program KKN ini bisa tetap terwujud dengan segala keterbatasan dan ketidakpastian," ucap Nadiem
Ribuan warganet turut mengikuti pelepasan yang disiarkan langsung melalui akun Youtube UGM tersebut. Tidak sedikit yang mengangkat isu uang kuliah tungga (UKT) di UGM.
Baca Juga: Komisi X Minta Keringanan UKT Bagi Mahasiswa
"UGM SANGAR TAPI UKT GAK TURUN," tulis Dana prihandi.
Beberapa warganet lain juga menuliskan hal serupa. "Turunkan UKT tanpa syarat ribet," ujar Agustin Alivia.
Berita Terkait
-
Komisi X Minta Keringanan UKT Bagi Mahasiswa
-
Dilanda Pandemi, Cerita Mahasiswa KKN UGM Ditarik lalu Lanjut Secara Daring
-
Ramai Tagar #UniversitasPancenNdlogok, Rektor UPN V Jogja: Kami Berjuang
-
Tak Hanya PTN, Nadiem Juga Janji Ringankan Biaya Kuliah Mahasiswa di PTS
-
Mendikbud Nadiem: Mahasiswa Cuti dan Tunggu Wisuda Tak Wajib Bayar UKT
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Viral! Spanduk Protes Warnai Jalan Gedongan-Tempel: Pengendara Terancam, Kapan Diperbaiki?
-
Baru 5 Titik Resapan Air Tersedia, DIY Rentan Banjir, Ini Kata DLHK
-
Kerusakan Imbas Aksi Berujung Ricuh Capai Rp28 Miliar, Polda DIY Kebut Perbaikan
-
Dapat 'Angpao Digital' Setiap Hari? Ini Trik Ampuh Berburu Saldo DANA Kaget
-
Pemkab Sleman Segera Tunjuk Plt Lurah Tegaltirto Usai Kasus Dugaan Korupsi TKD Mencuat