SuaraJogja.id - Aksi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang sujud di hadapan dokter mendapat tanggapan dari Direktur Utama RSUD Dr Soetomo Surabaya dr Joni Wahyuhadi. Menurut dr Joni, selama ini hubungan antara RSUD Dr Soetomo dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya baik-baik saja, khususnya dalam rangka koordinasi penanganan COVID-19.
"RSUD dr Soetomo selama ini selalu menerima Pemkot Surabaya dengan baik dan tangan terbuka. Sebelumnya koordinasi juga telah dilakukan di ruang rapat RSUD dr Soetomo, khususnya terkait permasalahan COVID-19 dan tracing," ujarnya di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, seperti diberitakan ANTARA, Senin (29/6/2020).
Setiap sore, pihaknya juga selalu melakukan komunikasi dengan Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan 37 daerah lainnya terkait data penyebaran COVID-19 untuk melakukan verifikasi data yang disampaikan Kementerian Kesehatan RI.
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan Pemkot Surabaya tidak memiliki akses untuk berkomunikasi dengan RSUD Dr Soetomo, yang berada di bawah kewenangan Pemprov Jatim. Risma bahkan melakukan sujud dua kali saat audiensi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Jawa Timur terkait penanganan COVID-19 di Balai Kota Surabaya pada Senin siang.
Kronologi kejadian bermula ketika salah satu dokter di RSUD Dr Soetomo mengeluh banyak rumah sakit penuh dan banyak warga Surabaya tidak menaati protokol kesehatan. Wali Kota Risma juga menjelaskan, sudah berusaha menjalin komunikasi dengan pihak RSUD Dr Soetomo. Namun, kata dia, ketika hendak mengirimkan bantuan alat pelindung diri (APD), pihak rumah sakit menolaknya.
Berdasarkan keterangan dr Joni, pihaknya bukan menolak bantuan APD dari Pemkot Surabaya, tetapi APD di RSUD Dr Soetomo masih ada, sehingga bantuan tambahan lebih baik digunakan untuk rumah sakit lain yang memang masih membutuhkan.
"Nanti kalau diterima, kami dipikir serakah. Kami tidak ingin banyak-banyak, karena menyimpan di gudang terlalu banyak juga tidak baik dan berisiko. Ada juga yang mau menyumbang uang, kami tidak terima, karena memang tidak boleh," ucap dr Joni.
Secara pribadi, dr Joni mengaku menghormati Risma sebagai wali kota, terlebih ia juga beridentitas sebagai warga Surabaya.
"KTP saya juga Surabaya lo. Kalau saya telepon Ibu Wali Kota kan tidak mungkin, sebab saya rakyat biasa. Kecuali, ajudan Ibu Wali Kota menelepon saya, baru saya berani bicara di telepon. Tapi yang pasti hubungan selama ini baik dan saya sangat menghargai beliau," ungkap dr Joni.
Baca Juga: Heboh Wali Kota Risma Sujud di Hadapan Dokter, Ini Kata Dirut RSUD Soetomo
Berita Terkait
-
Heboh Wali Kota Risma Sujud di Hadapan Dokter, Ini Kata Dirut RSUD Soetomo
-
Cerita di Balik Viralnya Wali Kota Risma Merangkak Sujud di Kaki Dokter
-
Video Lengkap Wali Kota Risma Bersujud di Kaki Ketua IDI Surabaya
-
Detik-detik Wali Kota Risma Sujud Minta Maaf di Kaki Dokter IDI Surabaya
-
'Drama' Wali Kota Risma, dari Ngamuk sampai Sujud Minta Maaf dan Menangis
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Perlombaan Sepatu Roda Regional DIY-Jawa Tengah
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja
-
Berkah Long Weekend, Wisata Jip Merapi Kembali Melejit Meski Sempat Terimbas Isu Demonstrasi