Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi | Mutiara Rizka Maulina
Selasa, 30 Juni 2020 | 16:11 WIB
Bupati Bantul saat berdiskusi dengan perwakilan APPSI

"PPDB tahun ini kita tetap menggunakan dasar Permen No 44 dan kita tetap mengacu SE Mendikbud nomor 1 tahun 2020," ujarnya. 

Isdarmoko menilai, Perbup yang dikeluarkan Pemkab Bantul merupakan langkah baik yang sangat berpihak kepada masyarakat. Alasannya, peraturan tersebut mengakomodir anak-anak yang berada dalam radius 500 meter dari sekolah yang dituju. 

Meski tetap mengacu pada panduan sebelumnya, Isdarmoko menyampaikan Perbup tersebut tidak tumpang tindih dengan Permen yang ada. Sebab, dalam Perbup tersebut tetap mengatur PPDB dengan mengutamakan sistem zonasi sebagaimana yang dijelaskan dalam Permendikbud.

Dalam Permendikbud sebelumnya diatur, presentase penerimaan siswa yang dibagi menjadi jalur prestasi 20%, jalur afirmasi 20% dan perpindahan tugas orang tua 5%, dengan total 45%. Sementara 55% lainnya merupakan jalur zonasi. Dari sisa jumlah tersebut kemudian diambil 5% untuk memenuhi kuota dari Perbup. 

Baca Juga: DKI Tambah Jalur Baru PPDB 2020, Ini Kata Kemendikbud

"Jadi itu tetep tidak ada ketentuan benturan dengan permen atau peraturan sebelumnya. Kita hanya mempertegas saja," imbuhnya. 

Isdarmoko juga menjelaskan, saat ini PPDB baru dibuka di sekolah negeri. Bagi siswa yang tidak lolos seleksi, dapat melanjutkan pendidikan ke sekolah swasta.

Load More