SuaraJogja.id - Setelah video viral setahun lalu, kasus tabrak lari di Flyover Manahan Solo, Jawa Tengah hingga kini belum menemui titik terang. Alih-alih ditangkap, pelakunya pun belum terungkap.
Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi pada Senin (1/7/2019) sekitar pukul 02.30 WIB, melibatkan satu unit mobil silver dengan sepeda motor Honda Supra berpelat nomor AD 2499 ES. Korban, yakni pengendara sepeda motor bernama Retnoningtri (54), warga Slembaran, Serengan, Solo, meninggal dunia seusai memperoleh perawatan medis.
Namun, seperti diberitakan Solopos.com -- jaringan SuaraJogja.id, hingga saat ini belum ada penangkapan atau penetapan tersangka dalam kasus tabrak lari di flyover itu.
Kasatlantas Polresta Solo Kompol Afrian Satya Permadi mengatakan, dalam setahun ini kepolisian tidak menghentikan perkara tabrak lari Flyover Manahan. Jajaran Polresta Solo, kata dia, masih melakukan penyelidikan lanjutan untuk mengungkap pelaku tabrak lari itu.
Baca Juga: Wandi Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Tabrak Lari Saat Kejar Maling
"Kasus flyover kan kasus yang masih dalam penyelidikan, masih dikembangkan terus. Bukti-bukti baru kami tunggu juga dari masyarakat misalnya menemukan. Selama ini kami kan tidak bisa bekerja sendiri, dua pengungkapan tabrak lari di Simpang Joglo dan sebelah barat Kantor DPRD itu kemarin juga atas bantuan masyarakat," ujar Satya, mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai, Rabu (1/7/2020).
Satya mengatakan, dalam setahun terakhir kepolisian terus berupaya mengungkap kasus tabrak lari itu, tetapi belum menemukan bukti temuan baru. Petunjuk-petunjuk yang mengarah pasti ke pelaku tabrak lari pun belum ada.
"Petunjuk itu harus dikumpulkan, tidak semudah mengurai pasir. Harus pelan runtut tarik lagi ke belakang terus diingatkan media diviralin netizen, itu pecut bagi kami untuk tetap mencari, menemukan, dan memperoleh input dari masyarakat," imbuh Satya.
Dirinya melanjutkan, setiap bulan jajaran Satlantas Polresta Solo selalu mengevaluasi kasus tabrak lari Flyover Manahan Solo, sembari terus mencari petunjuk, bukti baru, dan terus menggelar perkara itu.
"Kami berupaya yang penting bekerja dulu. Hasilnya sampai mana kami evaluasi terus kerja lagi. Yang jelas kasus ini tidak berhenti, masih penyelidikan dan kami terus mencari bukti baru," ujar dia.
Baca Juga: Enam Anak Vespa Modifikasi Jadi Korban Tabrak Lari, Satu Tewas di Tempat
Sebelumnya diketahui, awalnya korban hendak kembali pulang ke Serengan usai mengantarkan putranya ke Terminal Tirtonadi untuk bekerja ke luar Kota Solo. Namun nahas, saat melaju dari arah barat atau Jl Adi Sucipto, korban ditabrak kendaraan roda empat yang keluar markah jalan dari arah berlawanan atau Jl dr Moewardi, tepat di pertigaan simpang flyover.
Setelah mengalami tabrak lari, korban sempat menjalani perawatan di rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong dan ia mengembuskan napas terakhirnya.
Berita Terkait
-
BMW Terbang di Jalan Tol Jadi Perhatian Internasional, Indonesia Mendunia
-
Gilang Gombloh Cerita Detik-Detik Ditabrak Truk di Cikarang
-
Gilang Gombloh Kecelakaan Motor di Cikarang, Melibatkan Truk Besar
-
Bus Suporter Persebaya Alami Kecelakaan di Tol Pekalongan, Perjalanan ke Jakarta
-
Kecelakaan Maut Bus Rombongan Bonek, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta