Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Rabu, 01 Juli 2020 | 18:02 WIB
Ilustrasi: Pesawat Garuda Indonesia. (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam Muhammad Rudi menceritakan kronologi seorang penumpang pesawat Garuda yang meninggal dunia saat melakukan penerbangan karena terpapar Corona (Covid-19).

Imbas dari peristiwa itu, 13 orang kru pesawat Garuda terpaksa diturunkan dan harus menjalani karantina di RS Khusus Infeksi COVID-19 Galang.

"RSKI Galang hari ini ditempati oleh pramugari. Pramugari yang mau terbang ke India, singgah ke sini. Jadi ada seorang penumpangnya meninggal, dites tidak positif, tapi pramugari dan pilot diturunkan," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam Muhammad Rudi, Rabu (1/7/2020).

Muhammad Rudi yang juga merupakan Wali Kota Batam itu juga mengatkan, 13 kru pesawat itu terpaksa digantikan dengan kru yang baru setelah mendarat di Batam.

Baca Juga: Syarat Naik Pesawat Garuda Indonesia, Lion Air dan Citilink

"Karena ada satu (penumpang) yang meninggal, karena bergabung dengan penumpang, maka mereka tidak boleh terbang lagi (kru pesawat)," katanya

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi membenarkan laporan itu.

Ia menyatakan seluruh kru pesawat sudah diambil tes swab pada Rabu pagi. (Antara).

Load More