Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Dinda Rachmawati
Kamis, 02 Juli 2020 | 12:25 WIB
Penulis buku 'Panggil Saya BTP: Perjalanan Psikologi Ahok Selama di Mako Brimob' Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberikan penjelasan tentang buku barunya di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta, Senin (17/2). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJogja.id - Komisaris utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengajak banyak orang untuk membantu sesama dalam Lelang Kebaikan Yayasan BTP pada Senin, 29 Juni 2020 kemarin, bertepatan dengan hati ulang tahun Ahok yang ke-66. Dalam kegiatan tersebut, melalui platform BenihBaik.com, Ahok melelang 19 baju batik yang pernah ia kenakan di persidangan kasus penistaan agama.

Melalui siaran pers yang diterima Suara.com, Selasa (1/7/2020), kurang dari 1x24 jam, salah satu batiknya tersebut sudah ditawar sampai Rp100 juta.

Batik ini diketahui memang memiliki nilai historis yang sangat istimewa dan tidak terlupakan. Sang Mantan Gubernur DKI Jakarta pernah mengenakan batik ini pada Selasa, 13 Desember 2016, hari dilaksanakannya sidang pembuka dari kasus yang didakwakan kepadanya.

Lelang Batik Ahok. (Dok:Benihbaik)

Batik tulis sogan yang ditawar dengan harga tinggi tersebut memiliki motif parang seling nogo (naga) cokelat yang digambarkan mirip dengan ombak. Makna di balik motif tersebut adalah semangat yang tinggi untuk mencapai suatu kebaikan. Gelombang laut yang naik turun sendiri merupakan simbol dari perjuangan hidup yang sulit, tetapi tetap dihadapi dengan semangat karena perjuangan tersebut memiliki tujuan yang baik.

Baca Juga: Lanjutkan Proyek Ahok, PSI: Anies Hanya Ganti Nama Reklamasi

Sementara itu, naga merupakan burung yang dianggap membawa keberuntungan. Terselip doa dan harapan dari sang pembuat batik, yang digambarkan melalui motif batik Parang Seling Nogo ini.

Orang yang menawar batik Ahok hingga Rp100 juta itu sendiri adalah Onggy Hianata, seorang inspirator, motivator, sekaligus pendiri Freedom Faithnet Global, serta sumber inspirasi film Terbang Menembus Batas karya Fajar Nugross.
Penulis buku Value Your Life ini juga dikenal sebagai pengusaha yang menaruh kepedulian pada masalah sosial.

Namun, meski telah ditawar Rp100 juta, lelang batik Ahok masih terbuka hingga 6 Juli 2020 dengan angka lebih tinggi.

"Terima Kasih atas kepedulian sekaligus ketertarikan Bapak Onggy Hianata pada Lelang Kebaikan. Meski demikian, sesuai mekanisme sejak awal, lelang ini masih terbuka bagi siapa pun yang menginginkan berbuat baik untuk membantu sesamanya," ujar Andy F Noya, founder BenihBaik.com.

Baca Juga: Batik Ahok Ditawar Rp100 Juta Dalam Lelang, Apa Istimewanya?

Ayu Dyah Pasha dari BTP Foundation juga mengungkapkan kegembiraan atas sambutan Onggy Hianata.

Load More