Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Kamis, 02 Juli 2020 | 16:03 WIB
Ilustrasi hantu (YT)

SuaraJogja.id - Gunung seringkali erat dengan kepercayaan sebagai salah satu tempat berkumpulnya bangsa jin. Benar atau tidaknya kepercayaan ini memang masih menjadi misteri. Meski begitu, seringkali sebelum mendaki gunung, orang-orang berpesan agar berhati-hati dan tidak sembarangan saat mendaki.

Bahkan di beberapa gunung di Indonesia, terdapat beberapa kepercayaan seperti dilarang mengumpat atau mengeluh agar tidak diganggu makhluk halus.

Konon, dulu saat belum begitu banyak orang mendaki, gunung adalah tempat sakral yang menyimpan sejuta misteri. Pepohonan dan semak belukar semakin menambah suasana mencekam menuju perjalanan mendaki gunung.

Namun kini, saking banyaknya manusia yang mendaki gunung membuat gunung tak lagi memiliki kesan yang menyeramkan.

Baca Juga: Duh, Bos Tesla Kembali Sindir Orang Nomor Satu Amazon

Meski begitu, gunung tetaplah salah satu tempat yang wajib dijaga dan dihormati adat istiadatnya. Sampai saat ini, entah sudah berapa banyak orang yang mengaku mengalami kejadian ganjil saat mendaki gunung.

Seperti yang belum lama ini dibagikan salah seorang warganet di Twitter, @ChandDeryl membagikan rekaman video saat mendaki gunung lawu via cemoro kandang.

"Pas mau naik lawu lewat jalur cemoro kandang biasa aja. Pas waktu pulang di kirimi video temen kok ada yang aneh dalam video tersebut. Hitam didepanku itu apa woy," tulisnya dalam unggahan tersebut.

Dugaan penampakan kuntilanak (Twitter/@ChandDeryl)

Dalam potongan video tersebut, memang nampak sosok hitam yang berada di jalur yang hendak dilalui pendaki bersama perekam video di detik ke-17.

"Hitam didepan gua itu apa woy? Gunung lawu jalur cemoro kandang," ujarnya lagi.

Baca Juga: Dua Kecelakaan di Flyover Dalam Sehari, Warganet: Setan Budeg Lempuyangan

Meski demikian tidak sedikit netizen yang menyebut sosok tersebut hanya sebatang pohon. Namun, tidak hanya tertuju pada sosok hitam itu, warganet justru menyoroti adanya sosok lain di tengah rimbunnya semak belukar.

Load More