Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Sabtu, 04 Juli 2020 | 06:10 WIB
Ilustrasi Sejumlah calon siswa menunggu dengan menjaga jark fisik di posko Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMK Negeri 15, Jakarta, Kamis (25/6). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Ditambahkan Waka Kurikulum SMP/SMA Gotong Royong, Yitro Dewantoro, selama masa pandemi COVID-19 ini, para siswa yang diharuskan belajar daring sering mengalami kesulitan belajar. Bukan karena kemampuan akademik namun karena minimnya fasilitas gadget yang dimiliki siswa untuk belajar daring.

"Ada satu siswa kami yang harus berbagi handphone dengan tiga saudaranya untuk belajar daring sehingga seringkali terlambat mengerjakan tugas. Hal ini yang sering jadi kendala namun kami tidak ingin mempermasalahkannya," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Baca Juga: Ratusan Milyar Anggaran Pembangunan Jogja Dialihkan untuk Atasi Wabah

Load More