SuaraJogja.id - Jembatan baru GL Zoo Yogyakarta yang pada akhir 2019 lalu rampung konstruksinya diharap bisa dibuka untuk umum sebelum akhir 2020. Hal ini karena dalam waktu dekta akan dilakukan normalisasi pembatas jalan guna memudahkan manuver kendaraan.
"Perencanaan untuk penyempurnaan desain sudah ada, tinggal direalisasikan. Karena terjadi pandemi COVID-19, maka pekerjaan fisiknya sempat terkendala, tetapi akan kami upayakan untuk bisa dilakukan dalam waktu dekat," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta Umi Akhsanti, melansir Antara.
Umi menjelaskan, pekerjaan fisik untuk penyempurnaan fungsi jembatan akan dilakukan terhadap dua aspek yaitu memindahkan tiang listrik yang ada di sisi jembatan serta normalisasi median jalan. Untuk hal ini, DPUPKP Kota Yogyakarta berkomunikasi dengan PT PLN.
"Dari dua tiang listrik yang ada di tepi jembatan, hanya satu yang akan dipindah, yaitu tiang di sisi barat," kata Umi, Sabtu (4/7/2020).
Baca Juga: Pendonor Sepi Saat Wabah, Stok Darah PMI Kota Yogyakarta Menipis
Ia menyebut, pemindahan tiang listrik dapat dilakukan dalam waktu yang singkat. Namun, PLN perlu melakukan penjadwalan untuk pemadaman listrik agar konsumen tidak dirugikan.
"Tiang listrik di tepi jembatan tersebut juga menyuplai listrik untuk pelanggan industri besar yang ada di kawasan itu. Tentunya, harus ada penjadwalan terlebih dulu," ujarnya.
Setelah tiang listrik dipindahkan, selanjutnya akan dilakukan pemotongan median jalan di sisi barat agar kendaraan bisa bermanuver dengan lebih leluasa.
"Lebar jalan di ujung sisi barat jembatan cenderung menyempit dan berbelok. Agar kendaraan bisa berbelok dengan mudah, terutama untuk kendaraan berbadan besar, maka median jalan perlu dipotong sedikit," katanya.
Seluruh pekerjaan untuk penyempurnaan desain tersebut diperkirakan memakan waktu sekitar dua bulan. "Mudah-mudahan pada akhir September seluruh pekerjaan sudah selesai dan jembatan bisa dibuka," katanya.
Baca Juga: Pelaku Usaha Tak Patuhi Protokol Terancam Pencabutan Izin
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Windarto mengatakan, pihaknya tetap berkoordinasi dengan DPUPKP Kota Yogyakarta mengenai pembukaan jembatan baru tersebut.
"Khususnya untuk manajemen lalu lintasnya. Jembatan baru itu akan digunakan bagi kendaraan dari timur ke barat. Sedangkan jembatan lama digunakan untuk kendaraan dari barat ke timur," ungkapnya.
Windarto mengatakan, pengunjung dari arah barat yang akan masuk ke tempat wisata GL Zoo nantinya tidak akan kesulitan untuk memotong jalan.
"Tetap bisa memotong dan saya kira masih cukup aman bagi pengendara," katanya.
Jembatan baru GL Zoo berada tepat di sisi selatan dari jembatan lama. Kedua jembatan tersebut melintang Sungai Gajah Wong dan menjadi pintu masuk Kota Yogyakarta dari arah timur atau dari Jalan Kusumanegara.
Berita Terkait
-
Siap-siap! Jakarta Malam Ini Gelap Gulita Selama Satu Jam Mulai Jam 20.30 WIB
-
Upaya Pemulihan Listrik di Kuba Gagal, Jutaan Warga Terjebak dalam Kegelapan
-
Badai Milton Telan 17 Korban Jiwa di Florida, Jutaan Orang Tanpa Listrik!
-
Tak Mampu Pasok Listrik Warga, Malawi Alami Pemadaman Nasional
-
Bangkit dari Pandemi, Gembira Loka Zoo Yogyakarta Tetap Eksis Lestarikan Satwa
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi
-
Fadli Zon: Indonesia Tak Boleh Lengah Usai Reog, Kebaya, dan Kolintang Diakui UNESCO
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon