SuaraJogja.id - Dalam giat imbangan operasi pekat 2020, satuan Polsek Gondokusuman mendapati sejumlah minuman keras yang diduga milik sebuah komunitas motor jadul, Sabtu (4/7/2020). Penemuan tersebut berlokasi di Jalan Abu Bakar Ali, Kotabaru, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta saat sejumlah pengendara tengah beristirahat.
Kapolsek Gondokusuman Kompol Bonifasius Slamet menuturkan, patroli menyasar ke sejumlah lokasi rawan dan juga tempat kerumunan masyarakat untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.
"Patroli rutin kami gelar, termasuk yang cukup rawan pada Sabtu malam. Sejumlah lokasi kami sasar, termasuk tempat yang kerap dijadikan tempat berkerumun masyarakat," terang Boni, dihubungi wartawan, Minggu (5/7/2020).
Boni melanjutkan, dalam patroli tersebut, pihaknya mendapati kerumunan komunitas sepeda motor jadul yang berada di Jalan Abu Bakar Ali, Gondokusuman pukul 22.00 WIB. Setelah melakukan komunikasi, petugas menemukan tiga jenis botol minuman keras (miras).
Baca Juga: Satroni Rumah Via Vallen, Pelaku Pembakar Alphard Mabuk Miras
"Kebetulan saat saya dan anggota patroli, menemukan komunitas sepeda motor jadul di Jalan Abu Bakar Ali, Kotabaru, seberang jalan selatan apotek. Mereka sekitar 20 orang sedang istirahat di pinggir jalan, ternyata di tengah-tengah mereka ada miras," ujar dia.
Kepolisian menemukan miras jenis cap tiga orang dengan kadar alkhohol 19,6 persen sebanyak dua botol. Boni menjelaskan, satu botol masih utuh dan satu botol tersisa sepertiga.
"Kami juga menemukan miras jenis ciu satu botol air mineral 600 ml. Saat petugas polsek datang, mereka duduk dan tidak sedang minum, sehingga siapa persisnya yang minum tidak diketahui," katanya.
Kendati menemukan miras dalam operasi tersebut, pihaknya hanya memberikan teguran serta pembinaan kepada anggota komunitas tersebut.
"Mengingat situasi pandemi seperti ini, kamu hanya melakukan pembinaan di tempat saja, tidak kami lanjutkan ke tindak pidana ringan (tipiring). Kami langsung membubarkan kerumunan dan meminta mereka segera kembali ke rumah masing-masing," katanya.
Baca Juga: Pembakar Mobil Via Vallen Mabuk Miras saat Diperiksa Polisi
Boni melanjutkan, ketiga miras tersebut langsung dimusnahkan di tempat. Hal itu sebagai peringatan agar mereka tak mengulangi perbuatannya.
"Barang bukti langsung kami musnahkan sebagai peringatan. Jadi kami imbau kepada masyarakat untuk menjauhi miras karena awal dari tindakan kriminalitas salah satunya dari mengonsumsi minuman keras seperti itu," kata dia.
Giat opersi juga dilanjutkan ke wilayah Klitren, Kota Yogyakarta, yang terindikasi sebagai lokasi sebuah toko yang menjual miras. Namun, kata Boni, setelah dilakukan pengecekan, hasilnya nihil.
Berita Terkait
-
Desak Tutup Pabrik Miras, Fraksi PKS: Banten Tempat Ulama Besar dan Santri
-
Daihatsu Kumpul Sahabat Gandeng Komunitas Motor Sasar Pembeli Mobil Pertama
-
Horor! Mulut Berbusa usai Tenggak Miras dari Wanita Misterius di Tempat Dugem, Cewek Muda di Tamansari Langsung Koit
-
Remaja Perempuan Meninggal karena OD Miras di Tempat Hiburan Malam Kawasan Taman Sari
-
Kepergok! Petugas Cerita saat Halau Keluarga Tahanan KPK Selundupkan Miras di Botol Air Putih
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi