Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Senin, 06 Juli 2020 | 18:02 WIB
Sejumlah barang dikembalikan pihak RS kepada korban dugaan tabrak lari, Desfa Dwiningsih Ladese, di rumah duka Jalan Sidobali, Kelurahan Muja-muju, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Senin (6/7/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

"Yang jelas katakan itu benar jika peristiwa itu benar [kecelakaan], tapi jangan hanya mengatakan benar untuk menutupi peristiwa yang terjadi sesungguhnya," ujar Dianto, ditemui SuaraJogja.id, Senin (6/7/2020).

Kecurigaan keluarga korban muncul lantaran luka yang dialami korban sangat parah. Namun, sepeda motor yang digunakan anak bungsu dari tiga bersaudara ini hanya lecet.

"Kami hanya bisa berspekulasi, tapi memang semuanya kembali kepada pihak berwenang. Pasti ada petunjuk yang bisa ditemui di lokasi kejadian. Saya hanya meminta penyebab pasti kematian anak kami," ujar Candra dengan sedikit emosi.

Kerabat korban lainnya, Wahyu Trinanda Putra (41), menuturkan bahwa keponakannya mendapatkan luka dahi. Di samping itu, dari keterangan dokter dari hasil CT Scan, terdapat retak yang menyebabkan pendarahan hingga menyebar ke batang otak.

Baca Juga: Destinasi Wisata yang Wajib Kalian Kunjungi di Jogja

"Selain itu kaki kanan dan tangan kiri patah. Ada luka jahitan di dahi saat jenazah kami mandikan. Desfa juga mengalami luka gesekan di bagian perut, sehingga kami agak ragu apakah itu hanya kecelakaan biasa atau ada peristiwa lainnya," tutur Wahyu.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Depok Barat Kompol Rachmandiwanto membeberkan bahwa kasus dugaan tabrak lari ini telah diserahkan ke Polres Sleman.

"Kasus ini sudah kami limpahkan ke Polres Sleman. Semua penyelidikan dibawah Polres nanti," kata dia.

Dikonfirmasi lebih lanjut, Kasatlantas Polres Sleman, AKP Mega Tetuko masih meminta waktu untuk penyelidikan.

"Masih kami selidiki kasus ini. Mohon menunggu sembari petugas mencari petunjuk yang ada di TKP," kata Mega.

Baca Juga: Mahasiswi Jogja Jadi Korban Tabrak Lari, Bentur Aspal hingga Kening Sobek

Load More