SuaraJogja.id - Sebanyak 11 orang dikabarkan meninggal dunia usai menenggak minuman keras jenis vodka. Kabar ini pun viral di media sosial.
Menanggapi adanya informasi tersebut, Kepolisian Resor Mimika, Papua bergerak cepat untuk menyelidiki kebenarannya.
Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata di Timika mengatakan, berdasarkan informasi yang beredar luas melalui media sosial, 11 warga itu dilaporkan meninggal dunia setelah menenggak minuman vodka yang dibeli dari salah satu toko di Kota Timika.
Menindaklanjuti informasi tersebut, Kapolres Mimika langsung mengumpulkan para perwira untuk segera melakukan penyelidikan.
"Dari 11 orang yang disebutkan meninggal dunia karena miras itu, yang diketahui identitasnya baru lima orang. Sementara enam orang lainnya akan dilakukan pendalaman. Kami berharap bagi yang menyerbarkan informasi itu bisa memberikan informasi kepada Polres Mimika sehingga bisa dilakukan langkah-langkah hukum selanjutnya," ujar AKBP Era Adhinata sebagaimana dilansir Antara, Rabu (8/7/2020).
Lima orang yang sudah diketahui identitasnya yaitu Melky Nawipa, Jefri Nawipa, Jeremias Alom alias Mias Alom, Maksimus Koga dan Reihard Degey.
Melky Nawipa diketahui meninggal dunia empat bulan lalu di kediamanya karena sakit.
Sementara Jefri Nawipa diketahui menjadi korban penganiayaan oleh AH di kawasan Gorong-gorong, Kelurahan Kebun Sirih Timika pada Rabu (1/7). Tersangka AH kini sudah meringkuk di sel tahanan Polsek Mimika Baru.
Adapun Jeremias Alom diketahui meninggal karena mabuk berat pada Jumat (3/7) dini hari.
Baca Juga: Dikira Mau Menilang, Polisi di Jogja Ini Justru Lakukan Hal Tak terduga
Saat itu yang bersangkutan sempat tergeletak di Jalan Yos Sudarso Timika dan dilarikan ke Polsek Mimika Baru.
Setiba di Polsek Mimika Baru, Mias Alom kejang-kejang dan dari dalam mulutnya keluar busa.
Kondisi tidak jauh berbeda dialami oleh Maksimus Koga dan Reinhard Degey. Keduanya meninggal pada Minggu (5/7) di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika setelah pada malam sebelumnya berpesta minuman keras beralkohol.
Kapolres menegaskan jajarannya akan menyelidiki kebenaran informasi bahwa penyebab kematian sejumlah warga itu akibat konsumsi vodka yang dijual oleh salah satu toko di Kota Timika.
"Kami akan lakukan penyelidikan soal dugaan itu," kata AKBP Era Adhinata.
Kapolres mengatakan jajarannya setiap malam melakukan penertiban minuman beralkohol di Kota Timika lantaran dalam waktu satu bulan terakhir terjadi banyak gangguan kamtibmas yang dipicu oleh orang mabuk minuman beralkohol.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Alarm Diabetes RI! Cukai Minuman Manis Jadi Solusi, Kenapa Masih Terus Ditunda Sejak 2016?
-
Warga Jogja Wajib Tahu! Ini Daftar Wilayah Rawan Banjir dan Longsor saat Musim Hujan
-
Krisis Lahan Kuburan, Yogyakarta Darurat Makam Tumpang: 1 Liang Lahat untuk Banyak Jenazah?
-
Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!