SuaraJogja.id - Sebanyak empat polisi dari Polda DIY yang sembuh dari COVID-19 berbagi kebaikan. Mereka rela menyumbangkan plasma darahnya untuk dimanfaatkan bagi penyembuhan pasien COVID-19 yang lain.
Para calon Ipda tersebut yakni Agung Untoro, Riyanto, Dani Hasan dan Dwi Jaka dari Serdik Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan 49 berangkat ke RSUP Dr Sardjito untuk diambil darahnya, Rabu (08/07/2020). Mereka diantar langsung oleh Wakapolda DIY, Kombes Pol Raden Slamet Santoso dan diterima Direktur RSUP Dr Sardjito, dr Rukmono Siswisjanto dan pejabat lainnya.
Keempat polisi tersebut sebelumnya dinyatakan positif COVID-19 pada 12 Juni 2020. Para polisi yang disebut kasus 256 hingga kasus 263 ini merupakan empat dari delapan polisi yang terpapar virus tersebut usai pulang dari Sukabumi dan melanjutkan pendidikan ke SPN (Sekolah Polisi Negara) di Selopamioro Bantul.
"Ini suatu bentuk kepedulian dan penghormatan kepada kita semuanya, bawah Polri bisa memberikan manfaat dengan memberikan plasmanya demi kesehatan," ungkap Rukmono disela acara.
Baca Juga: Dikira Mau Menilang, Polisi di Jogja Ini Justru Lakukan Hal Tak terduga
Plasma dari dari pasien yang sembuh dari COVID-19 diketahui memiliki khasiat dalam membantu menyembuhkan pasien lainya. Plasma convalescent dari darah pasien COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh selama 4 minggu diberikan pada pasien COVID-19 yang jumlah virusnya masih banyak.
Zat antibodi ini mampu membantu menetralisasi virus di dalam tubuh pasien COVID-19 yang masih terpapar. Sebelum diberikan, pihak rumah sakit memastikan calon donor benar-benar negatif dan sembuh dari COVID-19.
"Proses pengambilannya adalah calon donor yang sudah sembuh kemudian dilakukan pemeriksaan standar sebagai donor. Dan juga ada pemeriksaan khusus swab ulang. Barulah kita putuskan sebagai donor, dengan metode khusus plasma pheresis," jelasnya.
Sementara Slamet mengungkapkan, pengambilan plasma tersebut tidak hanya untuk di DIY. Namun diharapkan dapat dimanfaatkan bagi pasien lain di seluruh Indonesia.
"Ini menunjukkan kita tidak hanya melaksanakan kegiatan kepolisian karena bencana ini adalah salah satu menjadi gangguan kamtibmas. Kegiatan ini membantu gugus tugas [covid-19] untuk melakukan pencegahan terjadinya penyebaran melalui plasma dari pasien yang sembuh," ungkapnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Rabu 8 Juli 2020
Selain donor plasma darah, Polri juga melakukan kegiatan lain. Diantaranya bakti sosial sesuai arahan pemerintah pusat dan priogram pendisiplinan protokol kesehatan.
Berita Terkait
-
Epson Goes To School dan Donor Darah Jadi CSR PT Epson Indonesia Rayakan Ulang Tahun ke-24
-
CEO Telegram Pavel Durov Jadi Donor Sperma untuk 100+ Anak, Kini Buka Program Fertilisasi Gratis
-
Rayakan HUT ke-44, Brantas Abipraya dan PMI Gelar Donor Darah untuk Bantu Masyarakat yang Membutuhkan
-
5 Manfaat Donor Darah bagi Pendonor, Tak Cuma Bisa Bantu Sesama
-
BRI Dukung Aksi Donor Darah HUT Karantina di Papua Tengah
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
Terkini
-
Keroyok dan Bacok Orang saat Tawuran, Polisi Amankan 11 Orang Dewasa dan Anak-anak
-
Yuk Dapatkan Diskon Biaya Provisi 50% Sambut HUT ke-129 BRI, Ini Daftar Program Special BRIguna
-
Warga Keluhkan Bau Busuk dari Sejumlah TPST di Sleman, Ini Langkah yang Dilakukan DLH
-
Temui Endah Subekti-Joko, Bupati Petahana Gunungkidul Sunaryanta Akui Kekalahannya
-
Damkar Kota Jogja Evakuasi Buaya Sepanjang 3 Meter, Diduga Peliharaan Warga yang Lepas