Sebanyak empat pemuda asal Jogja bersepeda ke Jakarta untuk menolak pengesahan Omnibus Law. [Dok Fajar Setyo Nugroho / harianjogja.com]
Kelima, ia menyerukan kepada anggota Gerakan Buruh Bersama Rakyat [Gebrak] untuk melakukan pemasangan spanduk berisi penolakan terhadap Omnibus Law di sejumlah tempat publik.
Keenam, ia menyerukan persatuan di antara Gerakan buruh, petani, rakyat miskin, mahasiswa, perempuan, dan masyarakat.
Jika tak ada aral, Fajar dkk akan tiba di Jakarta pada Selasa (14/7/2020) mendatang. Setelah itu mereka akan bergabung bersama kawan lainnya dengan membawa keenam tuntutan tadi saat Sidang Paripurna pengesahan Omnibus Law, Kamis (16/7/2020).
Baca Juga: Karst Tubing Sedayu: Wisata Air di Pinggiran Kota Jogja
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
Terkini
-
TKP ABA Mulai Dipasang Pagar, Jukir dan Pedagang Masih Beraktivitas
-
Produksi Garmen yang Kebakaran Mandeg, Pabrik Milik BUMN Ini Siap Tampung Produksi Sementara
-
Wacana Buku Cetak di Sekolah Rakyat Jadi Penyelamat, Industri Percetakan Dapat Angin Segar
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Klik Link, Langsung Cuan di Sini
-
Dari Gudeg hingga Inovasi, Yogyakarta Gelar Pameran Makanan Minuman Bertaraf Internasional