SuaraJogja.id - Dua gempa bumi terjadi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Senin (13/7/2020). Kendati tidak berjarak jauh, BMKG memastikan, sumber dua gempa itu tidak sama.
Gempa pertama dilaporkan terjadi pada dini hari tadi sekitar pukul 02.50 WIB dengan magnitudo 5,2 yang berpusat di Bantul. Lalu gempa selanjutnya menyusul dengan kekuatan lebih kecil, yakni magnitudo 1,8.
"Gempa tadi pagi dengan magnitudo 5,1 merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi Lempang Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia. Sedangkan yang susulan lebih kecil itu diduga karena adanya aktivitas sesar lokal," ujar Kepala Stasiun Geofisika Kelas 1 BMKG Yogyakarta Agus Riyanto kepada SuaraJogja.id, Senin.
Agus mengatakan, potensi gempa bumi di wilayah Jogja memang cukup tinggi karena adanya dua sumber gempa. Pertama, ada di bagian selatan atau wilayah laut yang merupakan zona pertemuan dua lempeng besar dunia dan yang juga sebagai penyebab gempa pagi tadi.
Sumber gempa yang kedua berasal dari adanya aktivitas sesar lokal. Aktivitas tersebut juga terdeteksi pagi tadi dengan magnitudo jauh lebih kecil dibandingkan dengan yang pertama.
"Jadi memang tidak selamanya gempa yang terjadi ada korelasi secara langsung, tapi kita bisa melihat kalau pusat gempanya berdekatan dalam satu blok yang sama, kita bisa katakan gempa itu memiliki hubungan tentunya," ungkap Agus.
Agus melanjutkan dengan memberi contoh gempa yang terjadi tadi pagi. Menurutnya, dua gempa yang terjadi di jarak dan kedalaman yang berbeda menandakan sumber gempa tersebut tidak mempunyai korelasi secara langsung.
Dikatakan Agus, aman atau tidaknya gempa yang terjadi sepenuhnya kembali kepada masyarakat secara keseluruhan. Artinya, keamanan itu nantinya akan dilihat dari mulai bangunan rumah setiap masyarakat, apakah memang tahan terhadap gempa atau tidak.
"Tapi sejauh ini tidak ada laporan dari BPBD terkait kerusakan akibat gempa yang melanda tadi pagi. Meski begitu, masyarakat harus tetap waspada," tandasnya.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,2 Getarkan Yogyakarta
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Mantan Wali Kota Solo Teguh Prakosa Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPC PDIP Solo
-
Gaji Anggota DPR Pajaknya Ditanggung Negara
-
BREAKING NEWS! Timnas Indonesia Batal Hadapi Kuwait di FIFA Matchday September 2025
-
Ditemukan di Tempat Sampah, Ditolak Panti Asuhan: Kisah Lily yang Jadi Jawaban Doa Nagita Slavina
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Rp 4.000 Jadi Dibanderol Rp 1.929.000 per Gram
Terkini
-
Ricuh Suporter PSIM dan Persib di Jogja, Polisi Sebut Timbulkan Beberapa Korban Luka
-
Saksi Mata: 'Kami Kira Orang Piknik!' Kengerian Kericuhan Suporter PSIM di Parkiran Ngabean Jogja
-
Kiper PSIM Jadi Pahlawan, Gagalkan Penalti Klok di Detik Akhir, Persib Gagal Raih Poin Penuh
-
Polemik Royalti Lagu: Transparan atau Tidak? Temuan Pakar UGM Bongkar Borok Sistem Distribusi
-
Kuasa Hukum Keluarga Diplomat Arya Daru Tegaskan: 'Tidak Ada Masalah Mental! Keluarga Lebih Tahu!