SuaraJogja.id - Misteri kematian diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan (39), masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga.
Setelah sekitar enam pekan berlalu dari kematian Arya Daru, sang ayah, Subaryono, angkat bicara mengenai sosok anak tunggalnya. Daru disebut memiliki dedikasi besar dalam pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Menurut Subaryono, Arya jarang menceritakan detail pekerjaannya. Namun, hal-hal yang ia ceritakan selalu membuat keluarga bangga.
"Daru tidak pernah menceritakan detail tentang pekerjaannya, yang dia ceritakan itu, hal-hal yang membuat kami bangga," kata Subaryono dikutip Minggu (24/8/2025).
Misalnya saja, Subaryono mengungkap tentang kisah Daru membantu anak-anak yang ditelantarkan di Taiwan yang harus dibawa pulang kembali ke Indonesia.
"Kemudian memimpin tim untuk terapi para TKI yang stres di sana dan pada waktu itu dia ke Turki, pada saat gempa membantu mereka tidur di tenda dan sebagainya tapi dia tidak pernah bercerita yang lain yang di luar itu, saya tidak tahu mengapa," ungkapnya.
Subaryono menduga anaknya memang memilih untuk menyaring cerita agar orang tua hanya menerima kabar baik.
"Tapi yang jelas kepada kami seperti itu, barangkali dia tahu orangnya sudah sepuh dan mungkin hanya ingin menyampaikan hal-hal yang membuat orang tuanya bahagia, saya juga tidak tahu, tapi fakta yang ada seperti itu," ujarnya.
Jauh dari Sifat Manja
Baca Juga: Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Ponsel Hilang Mendadak Aktif Kembali, Keluarga Curiga!
Sebagai anak tunggal, Arya Daru tumbuh jauh dari sifat manja. Menurut Subaryono, anaknya bertumbuh kembang secara mandiri sejak kecil.
"Meskipun dia anak tunggal tapi tumbuh secara mandiri, dia bukan anak tunggal yang cengeng, yang selalu merengek-rengek meminta sesuatu, tapi dia akan tunjukkan apa prestasi dia, baru kemudian orang lain terserah mau menghargai atau tidak, itu saya amati sejak kecil," ujar Subaryono.
Ia menambahkan bahwa sang anak selalu bekerja keras mengikuti passion dan tidak pernah menuntut pengakuan.
"Jadi dia bekerja keras seusai passionnya dan dia tidak menuntut siapapun untuk menghargai dia. Dia seorang yang bertanggung jawab atas pilihan-pilihannya. Jadi akan selalu konsekuen dengan pilihannya," tandasnya.
Selain itu, Arya Daru bakan dikenal dengan dengan keluarga. Termasuk mengabarkan keberadaanya ketika bertugas di mana pun.
"Dia selalu mengabarkan keberadaannya dengan kami, karena sekarang dengan teknologi komunikasi yang bagus sudah tidak ada jarak lagi, baik di Argentina hingga Timor Leste semua berjalan fine-fine saja, dia bisa mengerjakan tugas itu dan pulang," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Kiper PSIM Jadi Pahlawan, Gagalkan Penalti Klok di Detik Akhir, Persib Gagal Raih Poin Penuh
-
Polemik Royalti Lagu: Transparan atau Tidak? Temuan Pakar UGM Bongkar Borok Sistem Distribusi
-
Kuasa Hukum Keluarga Diplomat Arya Daru Tegaskan: 'Tidak Ada Masalah Mental! Keluarga Lebih Tahu!
-
Masa Depan Generasi Jawa Terancam? PKS DIY Siap Perangi Miras Online dan Judi Online
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Keluarga Bandingkan dengan Kasus Sambo! Ada Apa?